Saluran irigasi Desa Beringin Kecamatan Pangenan Kabupaten Cirebon terputus oleh tebing sungai cimanis yang longsor. Kondisi itu mengancam puluhan hektar sawah di desa tersebut. Guna meminimalisasi dampak yang lebih luas, BBWS Cimanuk Cisanggarung sudah membuat saluran darurat untuk sementara.
Kondisi tebing sungai di Desa Beringin Kecamatan Pangenan Kabupaten Cirebon yang kian kritis bahkan hampir memutus jalan usaha tani, membuat Balai Besar Cimanuk Cisanggarung melakukan upaya darurat. Pasalnya, saluran irigasi yang seharusnya bisa mengairi puluhan hektar sawah di desa tersebut terputus karena tergerus longsor
Dengan menggunakan dua pipa yang cukup besar, saluran irigasi dialihkan ke sisi lainnya tepat disekitar tebing yang longsor. Pasalnya, bagi para petani air menjadi salah satu faktor yang vital bagi pemenuhan pasokan kebutuhan air di lahan persawahannya.
Baca Juga:Dua Bulan Alami Krisis Air BersihAktivitas Pemulung Di TPA Kopi Luhur Berangsur Normal Kembali
Salah seorang petani yang membantu proyek pembangunan irigasi, parman menyebut, dengan luas lahan pertanian di Desa Beringin lebih kurang sekitar 30 hektar, para petani hanya mengandalkan tadah hujan dan hanya bisa dua kali masa tanam. Dengan adanya perbaikan saluran irigasi di desanya akan mengembalikan semangat para petani untuk bercocok tanam.
Sementara, Pemdes Beringin pun mendesak agar pihak BBWS Cimanuk Cisanggarung segera melakukan perbaikan total. Dikhawatirkan saluran yang saat ini diperbaiki akan kembali terdampak jika hujan deras datang dan menerjang tebing yang mengalami longsor