Pasca tawuran yang menyebabkan seorang pelajar di Brebes, tewas. Resmob Satreskrim Polres melakukan patroli di wilayah Kecamatan Tanjung dan Kersana, untuk mencegah supaya tawuran tidak kembali meluas.
Pasca tewasnya seorang pelajar SMA sebuah sekolah negeri di Kecamatan Tanjung Brebes, berisinial ANA, yang terjadi di flyover Kramat Sampang Kecamatan Kersana, pada Jumat lalu. Tim Resmob Polres Brebes, Pimpinan Aiptu Titok Ambar Pramono, bersama petugas lainnya, dari Polsek Kersana, Polsek Tanjung dan Sabhara, gencar melakukan patroli di sejumlah titik di Kecamatan Tanjung dan Kecamatan Kersana, Senin sore.
Selain melakukan patroli, polisi juga mendatangi sejumlah kelompok pelajar yang tengah berkumpul. Petugas melakukan pemeriksaan handphone pelajar, karena dikahwatirkan, bergabung dengan grup medsos, yang berisi konten konten kekerasan.
Baca Juga:Petani Ujung Tombak Ketersediaan Pangan Tradisi Tanah Tegal Pangonan Bayalangu Kidul
Polisi juga memberikan sosialisasi kepada pelajar, untuk tidak melakukan aksi kekerasan seperti aksi tawuran dikarenakan akan bersentuhan dengan hukum.
Meski belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian. Informasi yang didapat, jajaran Satreskrim Polres Brebes, telah menetapkan satu orang tersangka, kasus penusukan pelajar, dan mengamankan sebuah celurit