Potensi kebakaran di tempat pembuangan akhir, TPA Kopi Luhur, Kota Cirebon, masih bisa terjadi, pasalnya kepulan asap dari bawah sampah masih ada. Sehingga guna mengantisipasi kebakaran lanjutan, Walikota Cirebon Nashrudin Azis, menginstruksikan SKPD terkait untuk bersinergi, mengatasi kebakaran dan resiko dampak yang ditimbulkan.
Seperti inilah situasi pantauan udara yang diambil oleh petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Cirebon pada Senin pagi. Dari pantauan udara sejumlah titik api yang sebelumnya membakar gunungan sampah seluas ratusan meter di TPA Kopi Luhur, sudah terlihat padam dan sudah tidak mengeluarkan api.
Sekda Kota Cirebon Agus Mulyadi, juga turun memantau langsung, karena kepulan asap tebal masih terlihat di sejumlah titik di TPA Kopi Luhur masih ada. Bahkan satu alat berat masih disiagakan, untuk mengantisipasi kebakaran susulan dan munculnya titik api baru, petugas gabungan dari Dinas Pemadam Kebakaran Kota Cirebon BPBD Kota Cirebon dan TNI Polri masih disiagakan dilokasi kebakaran.
Baca Juga:Effendi Edo Kembali Pimpin Ketua PDK Kosgoro 1957 Kota CirebonAntisipasi Terjadi Gagal Bayar Pekerjaan DAU PUPR
Walikota Cirebon, menginstruksikan kepada para kepala SKPD terkait, untuk saling bersinergi, termasuk melakukan kajian. Penyebab munculnya titik api, dan pencegahan kebakaran susulan, hingga resiko dampak yang ditimbulkan dari kebakaran.
Faktor cuaca panas dan angin, masih cukup berpotensi terjadi kebakaran susulan, sehingga armada pemadam kebakaran diharapkan bisa tetap disiagakan di lokasi