RADARCIREBON.TV- Pengertian TV digital itu apa? Keputusan Kementerian Komunikasi dan Informasi untuk menghentikan siaran analog kemungkinan besar akan segara berlaku. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kualitas progam dan tetap mendapat informasi. Kedepannya TV perlahan aka beralih ke model TV digital. Jadi marik simak pengertian TV digital di bawah ini.
1. Pengertian TV Digital
Pada dasarnya TV digital hanya mengenal dua kondisi yanitu terima (1) atau tidak (0). Status ini dapat di artikan bahwa perangkat yang menerima siaran digital dapat bisa melakukan penangkapan sinya, maka program siaran akan di terima. Pada saat yang sama, jika sinya tidak di terima, maka gambar maupun suara siaran tidak akan bisa muncul.
TV Digital menawarkan gambar dalam resolusi tinggi atau HD hingga kualitas 4K. Selain gambar, kualitas suara yang di hasilkan TV digital juga lebih bagus. Pasalnya, televisi digital sudah di lengkapi dengan teknologi seperti surround hingga Dolby Audio.
Baca Juga:Jangan Ketinggalan Hiburan Seru di Rumah: Rekomendasi Smart TV 43 Inch Termurah dengan Fitur Canggih!Pilihlah Kualitas dan Kompaknya dengan Rekomendasi Smart TV 29 Inch Terbaik
Selain siarannya yang lebih jernih, televisi digital juga menawarkan fitur tambahan lainnya. Salah satunya adalah Electronic Program Guide (EPC), yang membantu pemilik TV digital untuk mengevaluasi kualitas program dengan menilai program TV yang di tontonnya.
2. Sejarah TV Digital
Sejarah televisi digital di mulai ketika siaran televisi digital tersedia untuk umum pada tahun 1990-an. Saat itu, Amerika termotivasi untuk bersaing dengan Jepang yang meluncurkan sistem televisi desinis tinggi (HDTV). Pada tahun 1987, statiun televisi Jepang NHK menyiarkan program HD dengan gambar yang lebih baik. FCC, perusahaan televisi Amerika, tidak mau ketinggalan, ia membutuhkan HDTV. Singkatnya, pada bulan Juni 1990, perusahaan elektronik Amerika General Instruument Corporation (GI) mengumumkan sistem televisi digital pertama di dunia.
Di rancang oleh insinyur kelajiran Korea Woo Paik, sistem GI menampilkan gambar berwarna 1.080 garis pada penerima layar lebar dan berhasil mengirimkan informasi yang di perlukan untuk gambar tersebut melalui saluran televisi konvesional. Paik Woo-Hyun sebagai seorang insinyur dan penemu yang berasal dari Korea. Televisi digital memiliki banyak keunggulan, seperti menghasilkan gambar berlualitas tinggi yang enak di pandang.
Jenis-Jenis TV Digital
Perkembangan televisi juga selalu berinovasi setiap waktunya. Terlebih, baru-baru ini televisi model analog seperti televisi tabung yang menggunakan sinyal analog sudah di hentikan penayangannya. Sejumlah TV Digital sekarang telah di bagi dengan sistem panel layar yang di gunakan, seperti TV LED, OLED, dan sebagainya.
- TV LED
- Quantum Light Emitting Diode (QLED) TV
- Organic Light Emitting Diode atau OLED TV
- Smart TV
- Android TV
Keunggulan dan Kekurangan TV Digital
1. Keunggulan TV Digital
Keunggulan TV Digital adalah kualitas siaran yang lebih stabil dan tahan terhadap gangguan (interferensi, suara dan/atau gambar rusak, berbayang, dsb). Hal ini nemungkinkan siaran dengan resolusi HDTV secara lebih efisien. TV Digital juga memiliki kemampuan penyiaran multichannel dan multi program dengan pemakaian kanal frekuensi yang lebih efisien. Belum lagi, Kemampuan transmisi audio, video, serta data sekaligus.
2. Kekurangan TV Digital
Untuk mendapatkan siaran TV Digital, harus di lakukan dengan instalasi Set Top Box (STB) atau membeli baru TV digital. Harga alat siaran digital (Set Top Box) lebih mahal daripada alat siaran analog, berkisar antara 200.000 –500.000. Sinyal dan internet sangat memegang peranan penting, jika tidak mendapat sinyal maka gambar yang muncul hanya gambar pemandangan (tergantung STB yang di gunakan).
Sementara untuk jangkauan siaran setiap daerah akan mengalami perbedaan dalam jumlah channel yang bisa di tonton, karena tidak semua stasiun tv menyiarkan siaran digital. Perpindahan dari satu channel ke channel lainnya memerlukan waktu yang lebih lama dari yang di butuhkan tv analog.