Upaya pemadaman api yang berada di area tempat pembuangan akhir (TPA) sampah Kopi Luhur Cirebon masih terus dilakukan, untuk mencegah merambatnya api ke area yang lebih luas.
Kebakaran yang melanda tempat pembuangan akhir (TPA) sampah Kopi Luhur Kelurahan Argasunya Kecamatan Harjamukti Kota Cirebon, masih dilakukan pemadaman di beberapa titik api yang masih mengeluarkan asap tebal.
Kebakaran ini terjadi sejak Sabtu kemarin pukul tiga sore, dan api masih menyala luas hingga malam hari. Hingga Minggu siang, area TPA Kopi Luhur masih menyisakan beberapa titik api yang diprediksi baru betul-betul padam 2-4 hari ke depan.
Baca Juga:Live Di Medsos, Tawuran Berujung Seorang Pelajar TewasWarga Kertasura Hidup Sabatang Kara Di Rumah Gubuk
Kebakaran yang terjadi di TPA yang memiliki luas sekitar 5 hektar ini, diduga berasal dari adanya letupan api, dari sisa sampah yang berada di lokasi tersebut.
Sejumlah tim gabungan yang berasal dari Dinas Lingkungan Hidup, Pemadam Kebakaran, dan lainnya masih berjibaku memadamkan api yang berada di area yang sulit dijangkau.
Salah satu area tersebut berada di sebelah timur, di mana posisi tumpukan sampah berada di tepian jurang. Perlu bantuan alat berat ekskavator, untuk membuat jalur dan mengurai sampah agar bisa dilewati petugas.
Meski tak sebesar kemarin, dampak kebakaran cukup terasa, seperti asap yang tebal dan menghalangi jarak pandang para petugas pemadaman.
Sebanyak dua unit mobil pemadam kebakaran dan satu unit mobil Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Cirebon, masih terus berupaya memadamkan titik api.
Bagian Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana BPBD Kota Cirebon Teguh mengaku, kendala angin dan cuaca panas menjadi tantangan berat dalam memadamkan api di bagian lain kawasan TPA.
Untuk berjaga-jaga di area sekitar TPA, di samping pintu masuk TPA didirikan posko jaga, untuk mengawasi perkembangan kebakaran yang terjadi di TPA.