Pemerintah Desa Suganangan Kecamatan Cipicung Kabupaten Kuningan, kembali menggelar Nyimas Lenggangherang Sport ‘n Ethno Carnaval, yang memasuki jilid II tahun 2023. Acara bertema pelestarian seni, budaya dan olahraga menjadi agenda tahunan, kini dilengkapi dengan bazar potensi desa.
Pemerintah Desa Suganangan Kecamatan Cipicung Kabupaten Kuningan, kembali menggelar Nyimas Lenggangherang Sport ‘n Ethno Carnaval, yang memasuki jilid II tahun 2023. Acara bertema pelestarian seni, budaya dan olahraga menjadi agenda tahunan, kini dilengkapi dengan bazar potensi desa.
Kepala Desa Maryono menerangkan,acara ini digelar dalam sebulan terakhir untuk menyambut hari kemerdekaan, sekaligus hari jadi ke 525 Kuningan, dan peringatan hari jadi Desa Suganangan, yang berusia lebih dari 500 tahun.
Baca Juga:TPA Kopiluhur Masih TerbakarTiga Titik Api Kembali Muncul
Puncak acara berupa carnaval pada Minggu 10 September, menjadi daya tarik bagi masyarakat, yang antusias menyaksikan di Lapangan Rana Diraksa sejak pukul 7 pagi.
Rombongan karnaval yang berangkat dari balai desa ini, terdiri dari unsur Pemdes, kemudian peserta dari tiap lingkungan, lembaga pendidikan hingga sanggar seni.
Masyarakat juga membawa berbagai hasil panen dan aneka tumpeng yang di kumpulkan di tengah lapangan.
Setiap peserta karnaval menampilkan berbagai seni dan atraksi, disaksikan Bupati Kuningan yang diwakili Asda II Ucu Suryana, dan Camat Deni Hamdani, serta Muspika Kecamatan Cipicung.
Pemerintah dan masyarakat melakukan berdoa bersama dan shalawatan, dipimpin pemuka agama setempat, sebagai bentuk syukur, atas berbagai karunia yang diberikan Tuhan.
Penutupan acara karnaval ini sangat menarik, karena warga tampak bergembira, mengambil hasil bumi yang dibagikan secara gratis.
Tahun ini, Sport ‘n Ethno Carnaval menghadirkan bazar potensi desa dan UMKM, untuk seluruh desa se-Kecamatan Cipicung.
Baca Juga:Upaya Pemadaman Api Masih Dilakukan Di TPA Kopi Luhur CirebonLive Di Medsos, Tawuran Berujung Seorang Pelajar Tewas
Adapun rangkaian yang telah dilaksanakan adalah turnamen badminton, sepak bola, ziarah untuk mengenang jasa para pendahulu.
Minggu malam, pagelaran Wayang Golek Putra Giriharja III dan tablig akbar menjadi penutup kemeriahan, Nyimas Lenggangherang Sport ‘n Ethno Carnaval yang di laksanakan selama sebulan penuh