Tempat pembuangan akhir (TPA) sampah menjadi salah satu titik vital di sebuah wilayah, tak terkecuali Kota Cirebon. Kejadian kebakaran yang melanda saat ini, membuat aktivitas mobilisasi sampah sempat tertunda.
Kebakaran yang terjadi di tempat pembuangan akhir (TPA) sampah Kopi Luhur Kota Cirebon pada Sabtu kemarin sekitar pukul 3 sore, telah menghanguskan kurang lebih 500 meter persegi lahan yang ada lokasi tersebut.
TPA yang memiliki luas total sekitar 5 hektar ini merupakan satu-satunya tempat pembuangan sampah sekaligus jadi yang terbesar di Kota Cirebon. Akibat kebakaran yang melanda, aktivitas bongkar sampah sempat dihentikan karena kondisi yang semakin buruk dan tidak memungkinkan.
Baca Juga:Damkar Masih Terus Berjibaku Memadamkan ApiKekeringan Desa Seuseupan Terus Meluas
Dari pengamatan di lokasi kejadian Minggu siang, aktivitas bongkar dan angkut sampah kembali berjalan normal, meski di sebagian titik masih dilakukan pemadaman oleh petugas yang beroperasi. Para warga yang biasa memilah sampah di TPA pun kini sudah mulai kembali beraktivitas.
Bahkan pada pagi hari, sempat terjadi antrean truk pengangkut sampah akibat tertundanya pengangkutan sampah saat hari kemarin.
Sebagai bentuk antisipasi, sejumlah aparat gabungan yang terdiri dari Dinas Lingkungan Hidup, pemadam kebakaran, kepolisian dan lainnya turut mendirikan pos di sekitar TPA. Hal ini mengantisipasi titik api yang kembali muncul, karena diperkirakan untuk pemadaman titik api sepenuhnya baru dapat selesai 2-4 hari ke depan