Guna mengantisipasi mahalnya harga beras di pasaran yang terus menaik, Bulog Gudang Cimohong dan Pemerintah Kabupaten Brebes, melakukan operasi pasar sembako di sejumlah pasar tradisional. Operasi pasar digelar di tiga titik di wilayah utara, tengah, dan selatan.
harga beras di pasaran hingga saat ini, mengalami kenaikan dan bertahan di angka 14.000 rupiah per kilogram untuk kualitas medium, dan 17.000 rupiah untuk kualitas premium. Guna menstabilkan harga pasar, Pemkab Brebes bersama Gudang Bulog Cimohong Kecamatan Bulakamba menggelar operasi pasar, yang digelar di tiga titik di wilayah utara, tengah, dan Selatan.
Ratusan warga menyerbu operasi pasar di depan Pasar Induk Brebes untuk membeli beras murah. arga mengaku terbantu dengan operasi pasar yang digelar untuk menstabilkan harga. Mereka membeli paket sembako berisi 5 kg beras, 1 liter minyak goreng, dan setengah kilogram gula pasir dengan harga 78 ribu rupiah. Menurut warga harga tersebut lebih murah dari harga pasaran.
Baca Juga:Warga Akan Tutup Akses Jalan Masuk Proyek Jika Masih Ada Pengerjaan MalamKompetisi Esport, Mobile Legend Di Kuningan
Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan Kabupaten Brebes Zaenudin mengatakan, operasi pasar dilakukan guna menekan harga beras di pasaran, karena semakin hari semakin naik. Bulog menyediakan 400 paket dalam operasi pasar di Pasar Induk Brebes, dengan harga yang sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET).
Sementara itu, Kepala Gudang Bulog Cimohong Donny Aji Setiawan mengatakan, stok beras di Gudang Bulog Cimohong Brebes masih tersedia 5.200 ton dan cukup sampai akhir tahun. Per 1 September pemerintah menaikkan harga beras bulog dari 8.300 rupiah menjadi 9.950 rupiah per kilogram. Untuk menstabilkan harga pihanya bekerja sama dengan dinas terkait untuk melakukan operasi pasar.
Pemkab brebes menghimbau kepada seluruh warga Kabupaten Brebes agar tidak perlu panik, karena Gudang Bulog masih memiliki stok yang cukup hingga akhir tahun