Aksi demo mewarnai hasil pemilihan umum di KPT Brebes. Kericuhan pun terjadi bentrok dengan petugas pengaman, hingga pendemo yang beringas, membakar sebuah mobil dan beruntung bom yang dibawa pengunjuk rasa, berhasil diijinkan tim jihandak.
Demo yang awalnya berlangsung damai, berubah ricuh, saat pendemo berusaha masuk menyelinap ke kantor pemerintahan terpadu, KPT Brebes. Bahkan, bentrok tak terhindarkan saat massa yang beringas menyerang petugas dan merusak fasilitas kantor pemerintahan tersebut.
Petugas terpaksa mengeluarkan gas air mata, di saat pendemo nekad membakar sebuah mobil yang tengah terpakir. Beruntung sebuah bom yang dibawa pengunjuk rasa bisa digagalkan petugas dan berhasil dijinakkan, tim jihandak Polda Jateng.
Baca Juga:Penemuan Mayat Di Kalibaru SelatanWisata Laut Dan Kuliner Giral Samudra
Irwasda Polda Jateng, Brigjen Untung Sudiarto, mengatakan, demo ini bagian simulasi yang dilakukan tujuh polres se eks Karisidenan Pekalongan, dan Brimob Polda Jateng, sebagai kesiapan TNI Polri menghadapi pemilu 2024.
Untung sendiri tidak menyebut secara spesifik daerah rawan konflik pemilu mendatang. Polda Jateng hanya saja sudah memetahkan daerah mana saja, di Jawa Tengah, yang rawan diwaspadai dalam pemilu mendatang