Sejumlah warga Perumahan Griya Sunyaragi Permai (GSP) Kota Cirebon melakukan aksi demo ke lokasi proyek gedung siber IAIN Syekh Nurjati. Aksi ini dipicu karena pekerjaan proyek dilaksanakan hingga larut malam dan dianggap mengganggu warga.
Warga Perumahan Griya Sunyaragi Permai (GSP) Kota Cirebon melakukan aksi demo ke lokasi proyek gedung siber IAIN Syekh Nurjati.
Sejumlah ibu-ibu hingga pengurus Forum RW GSP membawa famplet dan berorasi di depan area proyek menggunakan pengeras suara.
Baca Juga:Aksi Penganiayaan Dengan CangkulJalan Penghubung 2 Desa Rusak Dan Berlubang
Mereka menuntut kontraktor yakni PT Total Tanjung Indah untuk konsekuen terhadap perjanjian dan kesepatan yang telah dibuat.
Saat berorasi, warga juga menunjukkan dokumen yang berisi kesepakatan dengan kontraktor. Diantaranya adalah tidak melaksanakan pekerjaan lebih dari pukul 17.00 WIB.
Dalam kesepakatan poin 4A disebutkan bahwa jam kerja pada hari Senin – Jumat adalah pukul 07.00 sampai dengan 17.00 WIB.
Jam kerja hari Sabtu dan Minggu atau libur besar, pukul 07.00 sampai dengan 17.00 WIB atau menyesuaikan dengan penyelesaian tahapan pekerjaan dengan tetap mengedepankan keamanan, kebersihan, ketertiban dan kenyamanan lingkungan sekitar.
Pada huruf C juga disepakati bahwa pada hari Senin – Jumat ada proses pekerjaan yang tidak boleh berhenti sebelum selesai dan melewati waktu kerja normal, kontraktor pelaksana harus menginformasikan 1 hari sebelumnya kepada pengurus RW terdekat.
Kontraktor pelaksana juga diminta konsisten dan komitmen untuk melaksanakan perbaikan terhadap sarana dan prasarana jalan, saluran, bangunan rumah atau toko yang rusak akibat pembangunan kampus.
Kedua, menjaga keselamatan kerja bagi para tenaga kerja yang terlibat pekerjana konstruksi pembangunan kampus