Pemerintah Desa Karanganyar Kabupaten Cirebon meminta PDAM untuk berikan kompensasi keringanan biaya layanan. Pasalnya, suplai air PDAM Tirta Jati tidak lancar sejak kemarau.
Pemerintah Desa Karanganyar Kecamatan Panguragan, meminta PDAM Tirta Jati Kabupaten Cirebon untuk memberikan kompensasi keringanan biaya layanan kepada masyarakat. Pasalnya, sejak musim kemarau suplai air bersih dari pdam sangat terganggu bahkan di satu blok tidak mendapatkan layanan air PDAM.
Akibat dampak bencana kekeringan, masyarakat Desa Karanganyar pun kelimpungan agar bisa mendapatkan air bersih. Bantuan air bersih yang didistribusikan oleh BPBD Kabupaten Cirebon ini, sangat membantu masyarakat yang sudah mulai kesulitan dalam mendapatkan air bersih.
Baca Juga:BPBD Prediksi Dampak Kekeringan Akan MeluasKemarau, Panen Garam Melimpah
Menurut Kuwu Desa Karanganyar Yakub, pemerintah desa sudah menyampaikan surat pemberitahuan ke PDAM Tirta Jati Kabupaten Cirebon, karena air PDAM tidak keluar sama sekali. Bahkan masyarakat seringkali menunggu sampai malam, agar bisa mendapatkan pasokan air kendati hasilnya nihil.
Sementara, di Desa Karanganyar ini ada dua blok yang mengalami dampak kekeringan parah dan menyebabkan tidak adanya pasokan air bersih. Namun, menurut keterangan pemerintah desa, satu blok terdampak paling parah karena tidak ada air bersih sama sekali sejak dua pekan terakhir.
Pemerintah desa karanganyar berharap PDAM Tirta Jati Kabupaten Cirebon bisa meringankan biaya untuk masyarakat. Karena masyarakat tidak mendapatkan layanan air bersih dari pdam sejak kemarau