Musim kemarau saatnya para petani garam panen garam di lahan lahan tambak garam. Seperti halnya di Sentra Garam Pangenan, Kabupaten Cirebon. Tumpukan hasil garam mulai melimpah, namun demikian, para petani garam mengeluhkan dengan harga garam yang terus merosot tajam.
Sudah dua bulan terakhir pada musim kemarau. Para petani garam di Sentra Garam Pangenan, Kabupaten Cirebon, sudah mulai panen. Terlihat, tumpukan garam ditepi tambak milik petani, para petani garam yang sibuk mengeruk garam garam di lahan tambak garam mereka.
Namun demikian, melimpahnya pasokan garam di tingkat petani, tidak serta merta menguntungkan para petani garam. Pasalnya harga garam saat ini terus merosot mencapai harga antara 600 sampai 700 rupiah per kilogram nya.
Baca Juga:Ketua DPD PAN Kab. Cirebon Dipecat Karena Dukung GanjarBabarit, Makan Bersama Di Jalan Desa Sepanjang 1 Km
Padahal sebelum memasuki musim panen pada Juni lalu, harga garam mencapai 4 ribu rupiah per kilo gram, karena minimnya pasokan garam karena belum ada panen. Namun pada mulai awal panen mulai turun menjadi 2 ribu rupiah per kilo gram.
Diprediksi, harga garam masih akan merosot seiring mulai memasuki panen raya garam. Merosotnya harga garam ini jiga dikeluhkan para petani garam. Perani garam mengaki harga ideal garam di tinggat petani antara 1500 hingga 2000 rupiah per kilogram nya Para petani garam berharap agar harga garam dapat di stabilkan sehingga tidak merugikan para petani garam