Harga garam mengalami penurunan ditengah mulainya produksi garam di Cirebon. Penurunan harga garam bahkan sangat drastis di angka 700 rupiah per kilogram.
Petani di Kabupaten Cirebon mulai melakukan produksi garam sejak dua bulan terakhir. Ketersediaan garam pun berangsur stabil setelah dilanda musim hujan berkepanjangan dan menyebabkan tidak adanya garam yang diproduksi.
Namun, ditengah mulai berlimpahnya garam lokal, petani justru mengkhawatirkan harga yang saat ini sudah mulai turun. Pasalnya, harga garam sempat menyentuh angka tiga sampai enam ribu rupiah perkilogram saat tidak ada produksi.
Baca Juga:Isi Waktu Liburan Ke Curug Putri PalutunganPetani Gunakan Membran Untuk Produksi GaramÂ
Menurut petani, saat pertama kali panen harga garam masih berkisar di angka 2000 rupiah per kilogram. Namun saat ini justru mulai menurun di harga 700 rupiah saja per kilogramnya.
Sementara, petani juga mulai memaksimalkan kualitas garam dengan menggunakan membran, agar nilai jual garam lebih tinggi dibandingkan produksi secara konvensional. Petani berharap pemerintah bisa melalukan standarisasi harga garam melalui HET, agar harga garam tetap stabil dan tidak turun drastis