Hampir tiga bulan alami kekeringan, puluhan ibu-ibu menyerbu bantuan air bersih yang didatangkan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Kabupaten Cirebon. Warga yang sudah mempersiapkan ember di pinggir jalan, bahkan harus ditertibkan petugas untuk menepi lantaran berebut menanti bantuan.
Kedatangan tangki air bersih yang dikirim oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cirebon ini, langsung diserbu puluhan ibu-ibu di Desa Winduhaji, Kecamatan Sedong, Kabupaten Cirebon, Sabtu siang. Emak-emak menanti kedatangan air bersih ini, bahkan sudah membariskan wadah airnya di pinggir jalan.
Petugas pun terpaksa melakukan penertiban lantaran akses kendaraan yang tertutup tempat penampung air. Warga mengatakan, dampak kemarau panjang sudah dirasakan sejak dua bulan terakhir.
Baca Juga:Truk Bermuatan Sepeda Listrik Ludes TerbakarPedasnya Mi Jera
Hampir semua sumur atau sumber air, sudah mengering dan tak lagi mengeluarkan air. Bahkan, untuk kebutuhan memasak mereka terpaksa membeli dan mencuci di sungai yang hampir mengering.
Sementara, pada pembagian air kalin ini, BPBD Kabupaten Cirebon mendistribusikan delapan ribu liter air bersih yang disebar di dua blok Desa Winduhaji. Dari data petugas, terdapat enam desa dari tiga kecamatan yang sudah melaporkan kekeringan.
Sementara, untuk lima desa yang dilanda kekeringan, petugas BPBD akan melakukan distribusi air seminggu dua kali. Petugas juga masih melakukan pendataan terkait beberapa desa yang rawan krisis air bersih