Situs keramat Pancuran Daris yang terdapat di Desa Balerante Kecamatan Palimanan Kabupaten Cirebon, merupakan situs keramat peninggalan para leluhur. Meski memasuki musim kemarau seperti saat ini, airnya tak pernah surut dan kian bertambah.
Situs keramat Pancuran Daris yang berada di RT 03 Desa Balerante Kecamatan Palimanan Kabupaten Cirebon, menurut warga merupakan peninggalan atau persinggahan dari nyai purbasari dan masih keturunan dari Prabu Siliwangi. Pancuran Daris ini mempunyai makna mancur deres dan tidak pernah surut.
Situs ini yang sudah ada sejak ratusan tahun silam, banyak mengalami perubahan dan renovasi sekitar tahun 80 an. Banyak wisatawan dari luar Jawa yang berdatangan hanya untuk mengambil air dan mandi, seperti dari Riau, sampai Bangka Belitung.
Baca Juga:Seorang Gadis Derita Penyakit LangkaRatusan Warga Rela Antre Beli Beras
Pancuran Daris kurang lebih berukuran 8x10m terdapat 6 titik yang mengalir air, dan dimanfaatkan warga sekitar untuk mencuci pakaian, dan kebutuhan hidup yang lainnya. Terdapat ruangan khusus untuk orang-orang tirakat, berdoa dan berdzikir. Di samping situs terdapat musala yang dipakai warga untuk acara tawasulan setiap malam Kamis dan Jumat, dan dihari tertentu seperti acara kliwonan.
Meski musim kemarau, namun air di situs Pancuran Gede ini tak surut. Bahkan tidak sedikit dimanfaatkan oleh sebagian wilayah yang terdampak kekeringan sering mengambil air untuk kebutuhan hidup. Dibatasi dan sesuai kebutuhan.
Situs ini diharapkan bisa dijaga oleh masyarakat dan pengunjung seperti kebersihan, kesopanan tidak digunakan untuk hal hal yang merugikan, dan bermanfaat untuk warga maupun pengunjung