Seorang gadis berusia 13 tahun di Tegal, menderita penyakit langka, kulit sekujur tubuh melepuh bahkan hingga ke wajah, akibat penyakit yang dideritanya, gadis itu hanya bisa terbaring lemas di atas tempat tidurnya. Gadis yang masih duduk di bangku kelas VIII MTs ini, merupakan warga RT 02 RW 10 Desa Sukareja Kecamatan Warureja Kabupaten Tegal.
Inilah kondisi Ghafisky Azha Mardatila atau Azha, warga Desa Sukareja, Kecamatan Warureja Kabupaten Tegal, hanya bisa terbaring lemas di atas tempat tidurnya akibat penyakit yang dideritanya. Gadis yang masih duduk di bangku kelas VIII MTs ini menderita penyakit langka, kulit sekujur tubuh melepuh bahkan hingga ke wajah.
Sehari-hari Azha dirawat oleh ayahnya, Walan (51). Sedangkan ibu Azha, sudah meninggal dunia beberapa bulan silam.
Baca Juga:Ratusan Warga Rela Antre Beli BerasDemokrat Kota Cirebon Copot Gambar Anies Di Baliho Partai
Saat ini, Azha menderita penyakit staphylococcal scalded skin syndrome (SSSS), ini merupakan jenis penyakit kulit yang diakibatkan infeksi bakteri.
Menurut sang ayah, Walan, Azha menderita penyakit tersebut sejak akhir bulan Mei 2023 lalu. Saat itu, Azha mengalami gatal-gatal di kulit kepalanya. Lalu Azha menggaruknya hingga lecet dan luka. Bahkan, lukanya semakin banyak. Alih-alih untuk mengurangi rasa gatal, rambut Azha terpaksa dipotong hingga gundul.
Setelah rambutnya dipotong Azha dibawa ayahnya ke laut untuk dimandikan di laut. Setelah mandi di laut, Aza bukannya sembuh, tapi lukanya justru menjalar ke seluruh kulit tubuhnya. Kulitnya melepuh dan mengelupas, bahkan sampai di wajahnya, kemungkinan ada bakteri atau getah timun yang membuat kulit tubuh Azha melepuh.
Aza juga sempat dibawa ke dokter spesialis kulit di Pemalang, tapi tidak ada perubahan. Lalu dibawa lagi ke RSUD Ashari Pemalang dan dirawat di RSUD Ashari selama 9 hari. Namun, tak kunjung sembuh. Sedangkan biaya untuk perawatan, semakin membengkak. Terpaksa Azha dibawa pulang karena tidak menggunakan layanan BPJS atau KIS.
Apalagi ayahnya saat ini sudah tidak kerja lagi. Sebelumnya, bekerja di pabrik gula Sumberharjo Pemalang.
Semula, keluarga Walan ini sudah putus asa karena tidak ada biaya lagi untuk mengobati anak ke 4 dari 4 bersaudara itu. Beruntung anggota DPR RI Dewi Aryani membantunya dan segera membawanya ke RSUD Suradadi Kabupaten Tegal. Rencananya, Azha juga akan dibawa ke RSUP Kariadi Semarang.
Sementara, dr Rani Fitria dari RSUD Suradadi mendiagnosa, Azha menderita penyakit SSSS. Penyakit itu disebabkan oleh infeksi bakteri sehingga kulitnya mengelupas.
Baca Juga:DP3APPKB Buka Akses Aduan Pelaporan Kekerasan Perempuan Dan AnakSamsat Digital Jabar Tercanggih Di Indonesia Beri Kemudahan Layanan
Dewi mengaku datang ke rumah Walan setelah mendapat kabar dari warga. Dia kemudian langsung mendatangi rumah Walan bersama dokter umum dari RSUD Suradadi.
Awalnya itu karena ada infeksi bakteri, tapi karena infeksinya tidak diobati sehingga bakterinya menyebar ke seluruh kulit. Menurutnya, penyakit itu memang harus secepatnya ditangani, jika tidak, maka bakterinya akan menyebar ke pembuluh darah. Saat ini, Azha akan dirawat dan diobati di RSUD Suradadi. Namun jika memungkinkan, maka Azha akan dibawa ke RSUP Kariadi Semarang