Kebutuhan bahan bakar minyak (BBM) sudah menjadi salah satu hal yang wajib dipenuhi. Apalagi untuk masyarakat yang kesehariannya menggunakan kendaraan dalam mobilitasnya.
PT Pertamina (Persero) baru-baru ini mengusulkan agar menghapus bahan bakar minyak (BBM) jenis pertalite mulai tahun depan, dan akan diganti menjadi pertamax green 92 yang lebih ramah lingkungan.
Rencana tersebut selaras dengan aturan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), di mana produk BBM yang bisa dijual di Indonesia minimal RON 91
Baca Juga:Situs Keramat Pancuran DarisSeorang Gadis Derita Penyakit Langka
Upaya kajian tersebut masuk dalam program langit biru. Di mana program tersebut sudah menginjak tahap 2 dan masih dilakukan secara internal dan belum diputuskan. Meski masih sebatas usulan ke pemerintah, masyarakat sudah cukup mengkhawatirkan akan dampak dari kebijakan baru tersebut.
Seperti yang dirasakan Sofyan, salah satu pengendara ojek online di Kota Cirebon. Ia cukup khawatir jika kebijakan terbaru disahkan pemerintah. Apalagi jika harga pertamax lebih mahal ketimbang pertalite, pastinya akan berpengaruh pada pendapatan dan progresnya dalam bekerja sebagai ojol.
Ia berharap, jika memang kebijakan tersebut disahkan, jangan sampai merugikan masyarakat bawah