Prihatin dengan meluasnya lahan yang terdampak kebakaran, di kawasan Taman Nasional Gunung Ciremai, Bupati Kuningan Acep Purnama meninjau langsung lokasi titik kumpul satgas gabungan di Pos Statis Batu Sepur. Bupati menemui satgas yang bersiaga melakukan pemadaman dalam sepekan terakhir.
Prihatin dengan meluasnya lahan yang terdampak kebakaran, di kawasan Taman Nasional Gunung Ciremai yang mencapai 164,2 hektar hingga hari ke-6, Bupati Kuningan Acep Purnama meninjau langsung lokasi titik kumpul satgas gabungan di pos statis Batu Sepur.
Bupati menemui satgas yang bersiaga melakukan pemadaman dalam sepekan terakhir.
Hingga Rabu malam, Bupati bersama Sekda Dian Rachmat Yanuar, disambut Kepala Pelaksana BPBD Indra Bayu Permana, Kepala BTNGC Maman Surachman, Muspika Kecamatan Pasawahan, Camat Kades, Danramil, Kapolsek, dan segenap satgas gabungan.
Baca Juga:Polresta Cirebon Bekuk 12 Pelaku Perjudian OnlinePenemuan Bayi Berjenis Kelamin Perempuan Di Sebuah Bengkel
Bupati Acep menerima banyak masukan dari satgas, terkait upaya penanganan karhutla. Pihaknya juga menerima laporan terbaru terkait kendala atau hambatan yang ditemui para relawan.
Pihaknya segera melakukan mengevaluasi, dampak karhutla di 2023, yang diakui mengalami peningkatan cukup signifikan dibanding tahun 2022 yang hanya terjadi pada beberapa hektar lahan saja.
Meski belum ada kesimpulan penyebab kebakaran, apakah karena faktor alam atau bukan, bupati menghimbau masyarakat untuk bersama sama mencegah terjadinya kebakaran.
Melalui peninjauan ini, jajaran Pemkab Kuningan akan terus meningkatkan formulasi yang efektif dalam penanggulangan karhutla