Guru P3K di SMPN 1 Plered Kabupaten Cirebon belum sesuai dengan latar belakang pendidikan. Bahkan ada tiga mata pelajaran yang saat ini kosong tak ada guru pengajar.
SMPN 1 Plered Kabupaten Cirebon, masih memiliki guru dan staf yang berstatus honorer. Namun, dari pengangkatan pegawai pemerintah dengan perjanjian kontrak atau P3K, SMPN 1 Plered mendapatkan distribusi 9 P3K dari luar dan 3 P3K yang berasal dari sekolah.
Kendati demikian, pihak sekolah menilai P3K yang ada saat ini belum sesuai dengan latar belakang pendidikan. Akibatnya ada sejumlah guru P3P yang tidak linier dalam memberikan pembelajaran kepada para siswa.
Baca Juga:Es Cuwing Minuman Khas Cirebon LegendarisDesa Jatipancur Peringati Hari Jadi Ke – 41
Menurut kepala SMPN 1 Plered untuk mensiasati tidak liniernya guru dalam mata pelajaran, dibuatkan skema diantaranya dengan menempatkan guru P3K untuk mengisi kekosongan mata pelajaran lain, yang secara faktual mudah untuk dipelajari.
Sementara, saat ini ada tiga posisi guru untuk mata pelajaran IPS dan seni budaya hingga BK yang masih kosong. Kepala SMPN 1 Plered berharap guru yang saat ini masih berstatus honorer bisa diangkat menjadi P3K melalui program Pemerintah Daerah Kabupaten Cirebon.
Di lain sisi, indikasi tidak liniernya guru mata pelajaran juga ditengarai karena terjadinya penumpukan saat penerimaan honorer, namun tidak disesuaikan dengan kebutuhan. Kendati Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon sudah mengatur dan berharap proses pendistribusian P3K mendatang bisa sesuai dengan yang dibutuhkan sekolah