RADARCIREBON.TV- Balun antena TV Digital bisa jadi alternatif penangkap frekuwensi Tv. Tujuan antena adalah untuk mencegat gelombang radio dari stasiun televise, yang di inginkan dan mengubahnya jadi arus bolak-Balik frekuensi radio kecil, yang di terapkan ke tuner televisi, yang mengekstraksi frekuwensi televisi.
Para insinyur menyebut antena TV sebagai ‘Array yagi’. Pelat logam di ujung array memantulkan frekuwensi ulang ke panjangnya. Struktur seperti batang paralel yang membentang di sepanjang antenna, di tempatkan secara khusus untuk mengoptimalkan daya frekuwensi.
Cara Membuat Balun Antena TV uhf Sendiri Di rumah
Antena terus di butuhkan untuk menangkap frekuwensi, dan juga mengubah frekuwensi digital yang di terima antena menjadi frekuwensi analog, yang di teruskan ke pesawat TV analog. Ini sebabnya, meski kini siaran TV sudah beralih ke digital, antena adalah alat yang masih wajib di gunakan.
Baca Juga:Curug Ceret Pangalengan: Keindahan Alam yang Menakjubkan di Tengah Hutan Jawa BaratKelapa Gading, Surga Kuliner di Jakarta: Menikmati Kelezatan Makanan Enak yang Menggugah Selera
Cara membuat balun antena tv digital:
Jika anda sudah penasaran bagaimana cara membuat antena tv uhf, berikut penjelasan lengkapnya. Jangan lupa untuk mengecek terlebih dahulu alat dan bahan yang di perlukan agar tidak perlu khawatir nantinya.
Alat dan bahan:
- Papan kayu berukuran panjang 55 cm dengan spesifikasi of 2,5×7,5 cm atau 5×7,5 cm
- Spidol atau pensil
- Sekrup
- Cincin washer
- Dawai tembaga atau gantungan baju dawai berukuran 4,5 m
- Dua jaring panggangan berukuran 38×23 cm
- Balun
- Kabel coax
- Alat pemotong kabel
- Obeng
Cara membuat antena Tv:
- Letakkan papan secara mendatar, buatlah garis dari kiri ke kanan di ukuran 5 cm, 18 cm, 30 cm, dan 45 cm. Gunakan spidol atau pensil.
- Buatlah 2 tanda titik pada tiap-tiap garis secara merata.
- Pangkas dawai tembaga jadi 8 bagian. Tiap tiap bagian wajib berukuran panjang 35 cm.
- Bengkokkan tiap bagian dawai. Pada bagian perlu di bengkokkan agar tiap-tiap sisi berukuran panjang 18 cm. Celah di antara tiap-tiap sisi kudu berukuran panjang 7,5 cm. Setelah selesai, tiap tiap dawai wajib menyerupai bentuk “V”.
- Pasang dawai berbentuk “V” pada papan. Pasang bagian tengah (Bagian yang bengkok) masing-masing dawai pada bagian yang di beri tanda titik di papan, memakai sekrup dan cincin washer. Sesudah selesai, tiap dawai berbentuk “V” akan memanjang keluar papan.
- Buat jalinan 2 dawai terhadap papan.
- Bagian dawai berbentuk “V” yang di bengkokkan wajib saling bersilangan. Dawai bukan boleh saling bersentuhan. Pastikan setidaknya tidak benar satu dawai yang di jalin punya sekat. Sekat berbahan vinil dapat di gunakan.
- Sesudah selesai, dawai akan menyerupai 2 bentuk “X” yang menyambungkan antara dawai bagian pertama, kedua, ketiga, dan keempat, secara berurutan. 2 garis mendatar kudu menyambungkan bentuk “X” antara bagian kedua dan ketiga terhadap dawai berbentuk “V”.
- Pasang reflektor (Jaring panggangan) terhadap papan. Kedua reflektor wajib terpasang secara merata terhadap bagian belakang papan. Masing-Masing reflektor wajib berukuran 38×23 cm.
- Gunakan sekrup untuk merampungkan pekerjaan ini. Reflektor bukan boleh menyentuh dawai berbentuk “V”.
- Pasang balun terhadap 2 bagian sedang dawai. Balun merupakan transformator yang bisa di beli lewat internet atau toko elektronik. Ikuti petunjuk yang terdapat terhadap kemasan balun.
- Pasang antena terhadap televisi Hd. Gunakan kabel coax, yang dapat di beli lewat internet atau toko elektronik. Ikuti petunjuk yang terdapat terhadap kemasan kabel coax.