Pabrik penggilingan padi mengeluhkan rendahnya harga beras, karena berpotensi merugi. Padahal, saat ini harga gabah melonjak tinggi.
Pabrik penggilingan padi di Kabupaten Cirebon, mengeluhkan murahnya harga beras ditengah tingginya harga gabah. Meskipun petani sumringah karena gabah kering tembus di harga 760 ribu rupiah per kwintal.
Namun, para pemilik pabrik penggilingan padi justru gigit jari karena harga beras saat ini hanya berkisar 12 ribu rupiah per kilogram. Menurut pemilik pabrik penggilingan, untuk menutup modal idealnya harga beras sudah di angka 13 ribu rupiah per kilogram.
Baca Juga:Sosialisasi Berantas Rokok Ilegal Lewat OlahragaKekeringan Mulai Melada Kota Cirebon
Bahkan, turunnya harga beras disaat harga gabah kering meroket, berdampak pada tutupnya sejumlah pabrik penggilingan beras karena tidak adanya modal untuk membeli gabah kering dan merugi.
Kondisi yang sudah terjadi sejak beberapa waktu terakhir ini, juga ditengarai karena sudah memasuki masa tanam ketiga, dan tidak semua wilayah bisa melakukan proses produksi karena terbatasnya air pertanian, dan berdampak pada naiknya harga gabah