Dampak musim kemarau, dirasakan beberapa desa di wilayah timur Cirebon, Selasa siang. Salah satunya Desa Seuseupan Kecamatan Karangwareng Kabupaten Cirebon, yang mulai mengalami kesulitan air bersih. Sumur yang ada di rumah warga pun sudah sangat dangkal, kotor dan berbau tak sedap.
Sejumlah masyarakat Desa Seuseupan Kecamatan Karangwareng Kabupaten Cirebon, mengantri untuk mendapatkan air, meski kondisinya kotor dan berbau, Selasa pagi. Sudah hampir tiga bulan, warga mengalami kesulitan mendapatkan air bersih. Hal ini dikarenakan sumur milik warga sudah mengalami kekeringan.
Salah seorang warga Desa Seuseupan, Taryumi mengatakan, hampir seluruh sumur warga sudah mengering. Jika terdapat air, berasa asin dan berbau tak sedap.
Baca Juga:Kakak Adik Jalankan Bisnis Kerajinan RotanBersama TNI, Polres Ciko Kota Amankan Kunjungan Presiden RI
Tentunya air kotor ini hanya bisa dimanfaatkan untuk MCK, dan tidak bisa dikonsumsi. Mereka terpaksa membeli air isi ulang untuk kebutuhan sehari hari.
Warga berharap pada pemerintah untuk membantu dalam program pengadaan sarana air bersih layak konsumsi bagi masyarakat Seuseupan. Bantuan air bersih yang dikirim dinilai hanya mengatasi masalah sesaat, untuk itu, warga menginginkan adanya bantuan yang sifatnya untuk jangka panjang