Karhutla yang mengancam Ciremai dalam 2 hari terakhir telah membakar lahan taman nasional seluas 56,9 hektar. Masyarakat Kuningan yang tergabung ke dalam MPA atau masyarakat peduli api dan KTH turun langsung membantu pemadaman dan melakukan upaya pencegahan dengan membuat sekat bakar mandiri.
Karhutla yang mengancam Ciremai dalam 2 hari terakhir telah membakar lahan taman nasional seluas 56,9 hektar.
Masyarakat Kuningan yang tergabung ke dalam MPA atau masyarakat peduli api dan KTH turun langsung membantu pemadaman bersama petugas gabungan, dan melakukan upaya pencegahan dengan membuat sekat bakar mandiri.
Baca Juga:Komipo & PT. CPS Bangun Infrastruktur NelayanJalan Ciniru Sempat Dikepung Api Dan Asap
Pembuatan sekat bakar semakin intensif dilakukan masyarakat peduli api, khususnya di desa penyangga atau berbatasan langsung dengan kawasan taman nasional.
Seperti yang dilakukan MPA dan KTH di Desa Trijaya dan Desa Seda, sebanyak 50 warga secara swadaya, membuat sekat bakar untuk mencegah penyebaran karhutla ke pemukiman. Sekat ini juga berfungsi mempermudah proses pemadaman jika terjadi kebakaran hutan. Sekat bakar bisa menjadi akses jalan petugas dan relawan pemadaman.
Pengurus Paguyuban KTH Silihwangi Majakuning Eddy Syukur menerangkan, pembuatan sekat bakar oleh 50 warga telah memasuki hari ke-5.
Sekat bakar mandiri ditargetkan selesai dalam satu pekan, dengan lebar 10 meter dan panjang 5 kilometer membentang dari kawasan hutan rakyat hingga perbatasan Desa Setianegara, perbatasan Trijaya dan perbatasan Desa Cibuntu.
Menurut Eddy, warga yang ditugaskan kali ini, telah mengenal medan dan terlatih, karena di sekitar sekat bakar terdapat kemiringan lahan yang curam, dan sebagian lokasi terdapat jurang.
Hingga Sabtu 26 Agustus, pembuatan sekat bakar telah mencapai 2 kilometer.
Selain melakukan pencegahan, Eddy mengungkakan, warga yang tergabung dalam MPA dan KTH selalu siap setiap saat untuk membantu proses pemadaman di kawasan taman nasional.
Seperti pada hari Sabtu ini sekira pukul 12:00, usai membuat sekat bakar, warga bergabung dengan petugas lainnya untuk melakukan pemadaman karhutla Ciremai, di Kecamatan Pasawahan