Jalan rusak masih menjadi persoalan dan dikeluhkan oleh Kabupaten Cirebon. Selain menjadi penyebab kecelakaan, jalan rusak ini, bisa mengakibatkan polusi dan berdampak kepada menurunnya penjualan para pedagang yang berada di sisi kanan kiri jalan.
Jalan rusak di Kabupaten Cirebon tepatnya di Jl Kisabalanang Kecamatan Plumbon ini rusak parah sejauh kurang lebih 3 kilometer. Kondisinya berlubang dan aspal sudah mengelupas. Jalan rusak ini dikarenakan aktivitas keluar masuknya kendaraan besar yang melintas.
Menurut penuturan dari warga setempat, jalan rusak di kecamatan plumbon ini sudah lama bahkan beberapa tahun belakangan, tak kunjung di perbaiki. Upaya yang dilakukan oleh pemerintah hanya sekedar menambal lubang-lubang jalan yang sudah besar, dan itu hanya bertahan satu atau dua minggu saja.
Baca Juga:Susu Murni LawanggadaWarga Mulai Kesulitan Pasokan Air
Para pengendara hanya bisa menurunkan kecepatannya, tidak sedikit pengendara yang mengalami kerusakan akibat melintas, ban mengalami kebocoran, kerusakan pada kerangka. Ketika musim penghujan, jalan rusak ini tidak kelihatan dan kendaraan mogok akibat genangan-genangan air di lubangan jalan.
Pada musim kemarau ini debu dan batu-batuan sering terpental akibat kendaraan yang melintas. Polusi dan debu berterbangan menimbulkan gangguan pernafasan.
Para pedang yang terdapat di samping jalan ini, mengeluh karena tak kunjung di perbaiki. Selain debu masuk ke dalam rumah dan kios, jalan rusak juga menurunkan omset penjualan turun akibat minat dari pembeli berkurang karena debu dan jalan yang rusak.
Warga berharap jalan yang rusak segara diperbaiki karena sudah meresahkan pengendara maupun para padagang yang berjualan di sisi jalan