Musibah pergerakan tanah terjadi di wilayah timur Kabupaten Cirebon. Empat rumah mengalami kerusakan parah, pada bagian dinding, atap, dan lantai. Warga yang tak punya tempat tinggal lain, terpaksa harus bertahan di tengah rusaknya rumah.
Beginilah kondisi salah satu rumah warga yang terkena musibah pergerakan tanah, di Blok Cigalonggong Dusun Gunakarya, Desa Gumulung Tonggoh, Kecamatan Greged, Kabupaten Cirebon, Kamis siang
Tembok di bagian depan rumah milik Santi, retak cukup lebar akibat musibah pergerakan tanah. Tak hanya bagian luar rumah, dinding bagian dalam rumah pun rusak parah.
Baca Juga:Brebes Siaga Bencana Dampak El Nino Pasar Caplek Bode Lor Siap Diresmikan
Selain itu, bagian atap, lantai hingga belakang rumah juga mengalami kerusakan parah. Kerusakan juga melanda rumah milik Siti Rohayah. Ia terpaksa harus tetap menghuni rumahnya dan tidak mengungsi karena rumah ini merupakan tempat tinggal satu satunya. Warga khawatir pergerakan tanah susulan terus terjadi terlebih jika terjadi hujan.
Dari data pemerintah setempat, terdapat 4 rumah yang mengalami kerusakan cukup parah. Sementara, 40 rumah lainnya terancam musibah pergerakan tanah susulan. Hal itu lantaran terdapat tebing setinggi sekitar 50 meter yang perlahan terkikis longsor dan beberapa kali terjadi pergerakan tanah.
Sementara, warga Gumulung Tonggoh berharap kepada pemerintah agar memberikan bantuan dan juga penanganan serius untuk meminimalisr terjadinya pergerakan tanah susulan