Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, khususnya bidang perlindungan dan penyelamatan arsip, Kota Cirebon, menyelesaikan monitoring dan evaluasi dari tindak lanjut bimtek. Hal itu dilakukan untuk mengoptimalkan penerapan evakuasi dan identifikasi arsip akibat bencana.
Monitoring dan evaluasi, rutin dilakukan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Cirebon, khususnya pada bidang perlindungan dan penyelamatan arsip. Hal itu sebagai upaya memastikan penerapan hasil bimtek yang telah dilakukan, mengenai evakuasi dan juga identifikasi arsip akibat bencana, di mulai di BKPSDM beberapa waktu lalu.
Selanjutnya, tim monev melaksanakan kegiatan serupa di Badan Kesbangpol. Untuk mengetahui peserta yang sebelumnya mengikuti bimtek, untuk dilaporkan ke pimpinan dan rencana implementasi yang akan dilakukan kedepannya.
Baca Juga:Bacaleg Novi Widiarti Kembali Turun Ke MasyarakatKomitmen Bersama Jelang Operasional TPAS Kubangdeleg
Termasuk meninjau ke pemerintah setingkat kecamatan dan kelurahan, khususnya di Kecamatan Harjamukti, Kelurahan Kalijaga yang memiliki kerawanan terjadi bencana alam.
Kepala Dispusip Kota Cirebon mengaku, kegiatan dari mulai tahapan bimtek dan monev sebagai tindak lanjut, menjadi hal cukup penting. Agar upaya perlindungan dan penyelamatan arsip, dapat dilaksanakan secara maksimal.
Diharapkan, semua SKPD yang mengikuti bimbingan teknis, dan sudah dilakukan monitoring dan evaluasi oleh Dispusip, dapat membuat rencana yang baik agar kedepan, perlindungan dan penyelamatan arsip dari resiko atau ancaman bencana alam, bencana sosial dan bencana non alam, dapat diantisipasi. Sehingga keberadaan arsip penting tidak rusak dan hilang