Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, memohon maaf dan berpamitan kepada masyarakat Jawa Tengah. Pasalnya, tanggal 5 September mendatang, dirinya sudah memasuki purna, bersama Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin.
Disela kehadiran dalam Jateng Bersholawat, yang dipimpin Habib Syech. Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, berpamitan kepada masyarakat Jawa Tengah, termasuk kepada kepada ribuan pengunjung, yang hadir di halaman kantor pemerintah terpadu, KPT Brebes.
Hal ini dilakukan Ganjar, yang hadir bersama Wakil Gubernur Taj Yasin, lantaran pada 5 September 2023 mendatang, sudah memasuki masa purna tugas sebagai Gubernur Jawa Tengah.
Baca Juga:West Java Forest Festival 2023, Berdayakan Masyarakat Lewat Penjagaan Fungsi HutanKemeriahan HUT Ke-78 Kemerdekaan RI
Ganjar menyebut, kegiatan jateng besholawat tersebut merupakan tradisi yang biasa dilakukan, kegiatan tersebut juga bisa berkomunikasi bersama masyarakat dengan lebih mudah.
Ganjar juga menyampaikan, untuk pembangunan coba review beberapa yang sudah dikerjakan, beberapa yang belum tercapai. Apalagi, di Brebes ini ada potensi yang bagus. Biasanya orang tahu telur asin, tapi kemarin sudah bisa ekspor bawang merah.
Di sisi lain, kata Ganjar, pihaknya harus tetap menggenjot mengantas kemiskinan ekstrim yang ada saat ini. Selain menurunkan kemiskinan ekstrim, harapannya jumlah stunting juga bisa menurun.
Ganjar Pranowo sendiri, saat ini, akan diusung PDI Perjuangan, sebagai calon presiden, pada pemilihan presiden di tahun 2024 mendatang. Ganjar telah menjabat sebagai Gubenur Jateng selama 10 tahun