2 tahun cincin terpasang di jari seorang lansia, membuat Damkar Kuningan menggunakan peralatan khusus, untuk melepas aksesoris tersebut.
Sebuah cincin tak bisa dilepas selama 2 tahun, di jari seorang lansia warga Desa Cidahu Kuningan, membuat pihak keluarga merasa khawatir.
Berbagai upaya dilakukan keluarga dengan alat seadanya untuk melepas aksesoris berbahan logam tersebut, hingga keluarga membawanya ke Mako Damkar Rabu 16 Agustus 2023. Karena berdasarkan informasi dari kerabat dan media sosial, petugas damkar memiliki keahlian untuk menangani masalah ini.
Baca Juga:Deklarasi Pemilu Damai 2024Poresta Cirebon Gelar Deklarasi Pemilu Damai 2024
Kepala Upt Damkar Khadafi Mufti menugaskan Erik Rahmat, salah satu petugas yang berpengalaman melepas cincin macet.
Karena bahan logam cukup tebal, petugas menggunakan peralatan khusus, berupa alat mini grinder, yang hanya bisa digunakan oleh petugas terlatih untuk misi pelepasan cincin.
Butuh waktu sekitar 30 menit bagi Erik untuk melepas cincin tersebut. Proses pemotongan logam cukup dramatis, karena tebalnya bahan titanium membuat proses pemotongan dilakukan pada 3 bagian cincin. Tentu saja hal ini membutuhkan konsentrasi, kecermatan dan kehati hatian, supaya proses ini tidak melukai jari warga.
Erik menjelaskan, Damkar juga memiliki cara lain yang digunakan dalam misi pelepasan cincin. Yaitu cara manual, menggunakan benang ditambah cairan pelican.
Damkar menghimbau warga jika mengalami cincin macet di jari, untuk tidak melepasnya dengan paksa. Karena hal ini dapat menimbulkan luka dan cidera.
Warga bisa menghubungi layanan gratis Damkar Kuningan, untuk melepas cincin tersebut