Dari catatan sejarah, wilayah Cirebon disebut telah membacakan proklamasi kemerdekaan lebih dulu. Pasalnya pada masa penjajahan Jepang, daerah Cirebon masih aman dari penjajah, karena para penjajah lebih banyak berkumpul di kota besar.
Sejumlah aktifis, pemerhati sejarah di Kota Cirebon menyebut, wilayah Cirebon dipilih untuk membacakan proklamasi kemerdekaan lebih dulu, karena saat itu dianggap masih aman dari penjajah Jepang yang banyak berkumpul di kota besar setelah mereka menyerah.
Cikal bakal kemerdekaan RI yang dibacakan Sukarno pada tanggal 17 Agustus 1945, setelah di Cirebon terlebih dahulu, yakni pada 15 Agustus 1945.
Baca Juga:Penguatan Ideologi Pancasila dan Kesadaran Bela NegaraPelepasan Cincin Macet di Jari Lansia
Setelah membacakan teks proklamasi di Tugu Kejaksan Cirebon, para pejuang langsung menyiarkan kabar serupa ke beberapa daerah lain di Cirebon seperti di Kecamatan Waled, Palimanan, dan Plumbon hingga Jakarta.
Namun menimbulkan peristiwa terhadap presiden pertama Sukarno yang diculik dan dibawa ke Rengasdengklok. Dari catatan sejarah itu, saksi bisu yang kini masih ada di Kota Cirebon adalah Tugu Kemerdekaan atau Tugu Pensil yang berada di Jalan Siliwangi