Keberhasilan PT Siradj Badawi Tjukup Rupiah (PT SBCR) dalam mengembangkan usaha berbasis kerakyatan, mendapat apresiasi dari calon presiden Partai Nasdem Anies Baswedan. Anies mengaku kagum atas penerapan manajemen PT SBCR, yang telah berkontribusi mensejahterakan perekonomian masyarkat sekitar dan petani lokal.
Calon presiden dari Partai Nasdem Anies Baswedan, melakukan kunjungan ke Kabupaten Cirebon Senin malam. Anies datang secara khusus ke pabrik Surabraja, di Desa Kasugengan Kidul Kecamatan Depok, dengan disambut antusias ratusan relawan dan pendukung yang telah menunggu lama kehadirannya.
Anies pun disambut pengalungan bunga oleh pendiri PT Siradj Badawi Tjukup Rupiah (SBCR) Hj Rupiah, dan kemudian diajak berkeliling di pabrik yang berdiri sejak tahun 1960 tersebut.
Baca Juga:Wagub Uu Dialog Budaya di Goa Sunyaragi, Bahas Potensi yang Hadir karena Kawasan RebanaPeresmian Alun-Alun Ajarwana Setu Jadi Kado Spesial Gubernur Jabar untuk Kabupaten Bekasi
Tiap sudut pabrik menjadi perhatian Anies, dengan sesekali dirinya berbincang bersama jajaran direksi, diantaranya Ketua Komite Keluarga PT SBCR Abdul Qodir, Presiden Direktur Mohammad Yusuf, Direktur Keuangan dan Umum Adam Safitiri, serta Direktur Produksi Dede Nurkholis.
Dalam kesempatan itu, Anies mengungkapkan kekagumannya, atas capaian yang telah diraih PT SBCR selama ini, yang menciptakan sebuah usaha berbasis kerakyatan dari nol, namun telah berkontribusi membangun perekonomian masyarakat sekitar dan petani lokal.
Anies mengungkapkan, pentingnya pemerintah mendukung usaha mikro kecil dan menengah atau UMKM, dengan memberikan berbagai macam fasilitas dan kemudahan guna mendukung para pelaku UMKM.
Dalam megembangkan sebuah UMKM, dirinya berprinsip membesarkan yang kecil tanpa mengecilkan yang besar, yang artinya kebijakan pemerintah harus memprioritaskan kepada yang kecil, dengan memberikan ruang yang lebih banyak, mulai dari permodalan, pembekalan manajemen, hingga pemasaran.
Anies menjelaskan, program jakpreneur yang pernah ia terapkan saat masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, dimana melalui program tersebut, para pelaku UMKM mendapat berbagai macam kemudahan dan bantuan untuk mengembangkan usaha, sehingga banyak pelaku usaha yang terus bermunculan.
Menurutnya, program tersebut telah memberikan kemudahan bagi para pelaku usaha dalam mengurus perizinan, seperti pemberian izin usaha mikro dan kecil (IUMK), yang biasanya warga menyiapkan berbagai macam persyaratan dan rumit, akan tetapi hal tersebut dirubah dengan dirinya justu membagikan IUMK tersebut.
Sementara itu, Ketua Komite Keluarga PT SBCR Abdul Qodir menjelaskan, kampung Anies dibuat pihaknya agar muncul gagasan seperti yang diciptakan oleh Anies Baswedan, mengingat gagasan atau ide Anies dibutuhkan dalam setiap rapat yang digelar pihaknya. Dalam kunjungannya ke PT SBCR, terdapat sejumlah hal yang menjadi catatan Anies Baswedan, untuk kemudian nantinya jika terpilih dalam pemilu presiden akan diterapkan dan menjadi program nasional