Aksi gelombang protes, masyarakat dan pedagang telur asin, di Brebes, pasca viralnya ucapan Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi, yang dinilai menghina dan melecehkan Kabupaten Brebes, dalam rapat banggar DPRD DKI Jakarta beberapa waktu lalu.
Ucapan Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi, beberapa waktu lalu, dalam rapat banggar, yang menyatakan, daripada kunker ke Brebes Tegal beli telur asin, kentutnya bau, mending kunker ke luar negeri.
Akhirnya dikecam dan viral di media sosial. Tidak hanya itu, aksi protes juga dilakukan masyarakat dan pedagang telur asin di Brebes. Yang menggeruduk DPRD Brebes. Untuk menemui anggota DPRD DKI Jakarta, yang akan melaksanakan kunker ke Brebes, Senin ini. Namun, karena sesuatu dan satu hal, kunjungan Komisi A DPRD DKI Jakarta, dibatalkan.
Baca Juga:Anies Baswedan Disambut Ribuan Santri Di TegalTarif KA Hanya 78 Ribu Pada Momen Hari Kemerdekaan
Pendemo meminta kepada Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi, untuk meminta maaf kepada masyarakat dan para pedagang telur asin di Brebes. Karena ucapannya dinilai telah menghina dan melecehkan. Pasalnya, telur asin telah menjadi simbol produk unggulan Kabupaten Brebes.
Seorang pedagang telur asin, Hadi, mengaku, sakit hati dengan ucapan Prasetyo, yang dinilai tidak pantas diucapkan seorang pejabat, apalagi ketua dewan.
Demo diterima pimpinan DPRD Brebes, dan pendemo memberikan telur asin, kepada wakil rakyat ini, untuk dikirimi ke Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi