Petani di Desa Gegesik Lor Kabupaten Cirebon, melaksanakan tradisi ngerawun atau membakar blerang. Tradisi ini dilakukan untuk mengusir hama tikus di lahan pertanian.
Petani dan Pemerintah Desa Gegesik Lor Kecamatan Gegesik Kabupaten Cirebon, melaksanakan tradisi ngerawun atau membakar blerang. Tradisi ini merupakan kegiatan yang selalu dilakukan oleh petani, untuk mengusir dan membasmi hama tikus di lahan pertanian.
Para petani berkumpul, dan membakar blerang secara serentak agar tikus keluar dari sarangnya. Menurut petani, bau blerang yang menyengat sangat tidak disukai oleh tikus, cara ini pun dianggap ampuh untuk membasmi hama tikus yang mengganggu pertumbuhan tanaman.
Baca Juga:Bangun Jembatan Untuk Akses Pertanian Dan Pendidikan 200 Hektar Lahan Pertanian Butuh Pasokan Air
Adat dan tradisi ngerawun ini, sudah dilakukan oleh petani di wilayah Kecamatan Gegesik sejak dulu. Pasalnya, tikus menjadi hama yang mengganggu dan merusak serta harus dibasmi dengan cara membakar blerang ini.
Selain membakar blerang di pematang sawah, para petani juga memasukkan sekam dan blerang ke dalam lubang tikus, agar para tikus keluar sarang. Kekompakan petani ini pun didukung penuh oleh pemerintah desa, yang berharap produktivitas pertanian tetap berjalan baik dan hasil yang maksimal