Miftahul Ramli, seorang aparatur sipil negara asal Malang, nekat mengayuh sepeda dari Malang ke Senayan Jakarta untuk memperjuangkan nasib para korban tragedi Kanjuruhan. Aksi tersebut dilakukan dengan dirinya membawa keranda dari Malang menuju Jakarta, untuk mencari keadilan dan mengingatkan kembali kasus tragedi Kanjuruhan yang menewaskan banyak orang.
Miftahul Ramli alias Midun, seorang pesepeda asal Malang dengan tujuan Senayan Jakarta, Jumat siang sampai di wilayah Kota Cirebon. Dengan dikawal sejumlah orang, Ramli mengayuh sepeda sambil membawa keranda dengan bertuliskan “justice for kanjuruhan” sebagai simbol kematian.
Sebelumnya, pesepeda asal Malang ini, telah melakukan perjalanan selama sembilan hari, dan telah melewati beberapa daerah, diantaranya, Malang, Sidoarjo, Surabaya, Gresik, Lamongan, Tuban, Rembang, Pati, Kudus.
Baca Juga:Lezatnya Pepes Intip Tahu Khas CirebonBanyak Hadirkan Prodak Unggulan, Pemprov Jabar Berikan Penghargaan kepada Para Insan Pertanian
Selama perjalanan, dirinya mengunjungi setiap stadion di kota-kota yang dilewati, begitu pun sesampainya di Cirebon, mengunjungi Stadion Bima Kota Cirebon untuk bertemu dan foto bersama suporter sepak bola.
Meski mendapat tantangan dan kendala selama perjalanan, tidak menyurutkan niatnya, untuk membawa pesan perdamaian dari Malang hingga ke Senayan Jakarta. Selama perjalanan, Midun terus mendapatkan dukungan dan pengawalan dari sejumlah suporter di setiap titik lokasi istirahat.
Setelah singgah di Kota Cirebon, Midun akan kembali melanjutkan perjalanannya melewati pantura Kabupaten Cirebon dan Kabupaten Indramayu