200 hektar lahan pertanian padi di Desa Gegesik Lor Kabupaten Cirebon, masih membutuhkan pasokan air. Pasalnya, saat ini tanaman padi memasuki proses berbuah.
Selain tikus yang menjadi musuh petani, ketersediaan air pertanian pada masa tanam kedua juga membuat para petani di Desa Gegesik Lor Kabupaten Cirebon resah. Pasalnya, saat ini seluruh areal pertanian sudah ditanami padi dan membutuhkan distribusi air yang cukup.
Dengan padi yang memasuki usia 40 hari, petani berharap kondisi air masih bisa mencukupi hingga panen. Terbatasnya pasokan air pertanian berpotensi membuat pertumbuhan padi tidak maksimal, bahkan petani khawatir gagal panen.
Baca Juga:Mencari Sosok Siapa Pj Bupati Kuningan?Desa Ambulu Jadi Kampung Perikanan Budidaya
Kuwu Desa Gegesik Lor mejelaskan, petani dan pemerintah desa saat ini terus berupaya untuk memaksimalkan distribusi air pertanian. Diantaranya dengan mencari sumber air, dan mengatur proses tata gilir.
Sementara, petani juga berharap instansi terkait lebih pro aktif dalam merespon keluhan terkait kebutuhan air pertanian. Karena petani khawatir pasokan air yang tidak maksimal akan berdampak pada kondisi tanaman padi