Ratusan driver ojek online di Kota Cirebon, berunjuk rasa di depan balaikota dan kantor DPRD Kota Cirebon Rabu siang. Aksi sempat diwarnai kericuhan saat masa merangsek masuk melalui gerbang DPRD, dalam aksinya, masa mendesak pencairan BLT dampak kenaikan BBM tahun 2022 yang hingga kini belum cair.
Ratusan driver ojek online, menghentikan aktivitas seperti biasa, untuk melakukan aksi unjuk rasa di depan balaikota Cirebon dan gedung DPRD Kota Cirebon. Sebelumnya mereka berorasi di perempatan Gunung Sari.
Dalam aksi unjuk rasa, sempat terjadi kericuhan saat sejumlah perwakilan aksi demo dari komunitas ojek online memaksa masuk ke dalam gedung DPRD Kota Cirebon untuk menyuarakan aksinya. Namun petugas Dalmas Polres Cirebon Kota berusaha memghalau massa yang berusaha masuk ke halaman DPRD.
Baca Juga:Siaga, Temuan Titik Api Di Ciremai Rabu SoreGeger Penemuan Peluru Berkarat
Ketengangan juga sempat terjadi saat masa ojek online ini berusaha masuk ke balai kota untuk menemui Walikota Cirebon, dan nyaris terjadi aksi saling dorong di depan gerbang. Ratusan driver ojek online di Kota Cirebon membawa sejumlah poster, dan melakukan orasi serta sempat menutup Jalan Siliwangi.
Tuntutan yang sispaikan diantaranya adalah mendesak pencairan bantuan langsung tunai atas kompensasi inflasi BBM tahun 2022 yang belum cair bagi driver ojek online di Kota Cirebon.
Pemda Kota Cirebon bersama sejumlah anggota DPRD, akan mengupayakan paling lambat tiga bulan ke depan dapat dicairkan BLT untuk para driver ojek online di Kota Cirebon