RADARCIREBON.TV – Memiliki mobil merupakan salah satu impian bagi setiap orang. Ketika sudah terbeli maka harus di rawat akan tetap kuat dan awet. Gimana yah caranya?. Oke inilah cara merawat mobil matic dengan benar agar tetap awet.
Mobil matic adalah Kendaraan dengan transmisi yang dikendalikan oleh pengemudi tanpa menekan pedal kopling. Saat ini ada dua jenis sistem otomatis dari produsen mobil yang beredar di pasaran: semi otomatis dan otomatis.
Sederhananya, perpindahan gigi otomatis pada kendaraan di lakukan dengan transmisi yang merespon perubahan gigi berdasarkan kecepatan dan pola kendaraan. Pada kendaraan matic, shifter memuat sejumlah fungsi seperti P-R-N-D-D3-D2-L. Susunan kopling tersebut terkadang berbeda antara semi otomatis dan otomatis.
Baca Juga:Bakal Rilis Gak Yah? Nokia Zeno Promax 2023 – Ini Dia HarganyaIntip Yukkk…! Bagian Interior Mobil Honda HRV – Yang Katanya Mewah dan Elegan
Cara Merawat Mobil Matic
Inillah beberapa cara untuk merawat dan menjaga mobil matic agar tetap awet.
1. Panaskan Mobil Setiap Hari
Memanaskan mobil setiap hari sebenarnya merupakan operasi perawatan yang harus di lakukan pada kendaraan bertransmisi manual dan otomatis. Meski terlihat sepele, saat melakukan pemanasan mesin ini, mobil matic lebih sulit. Mobil matic yang di hangatkan setiap hari memiliki mesin yang bagus dan jarang mengalami masalah. Jika otomatis di panaskan secara rutin setiap hari, oli akan tetap merata di antara bagian-bagian mesin. Saat melakukan pemanasan otomatis, pastikan transmisi dalam keadaan netral dan biarkan berjalan tanpa AC.
2. Ganti Oli Mesin Secara Berkala
Selanjutnya, cara merawat mobil matic yang berbeda jenis seperti CVT dan diesel, dan merek yang berbeda seperti Avanza, Brio dan Ayla pada umumnya sama. Pastikan Anda mengganti oli secara teratur. Untuk mesin matic, perawatan mesin tergantung dari kondisi oli mobil dan oli transmisi. Perhatikan jadwal penggantian oli transmisi secara berkala yang di dasarkan pada jarak tempuh mobil.
Idealnya, mobil matic harus mengganti mobil yang sudah menempuh jarak 25.000 km dan tidak lebih dari 50.000 km. Pilihlah oli yang berkualitas baik dan selalu periksa kondisi oli dengan dipstick. Jika posisi oli dalam keadaan normal, maka kondisi oli tersebut baik. Namun jika noda oli ada di bagian bawah, berarti ada kebocoran oli yang harus segera di perbaiki.
Selain di atas ada juga yang perlu di perhatikan sebagai berikut.
- Lakukan Uji Jalan
- Kontrol Kondisi Valve
- Hindari Menginjak Gas Tiba-tiba
- Kuras Oli Mesin dan Transmisi Jika Terkena Banjir.
- Pastikan Posisi “N” Saat Berhenti.
- Service Mobil Secara Teratur.
- Peka Terhadap Kondisi Mobil Saat Berkendara