Pemerintah Kabupaten Cirebon mengklaim siap berkolaborasi untuk menangani permasalahan pengemis di wisata religi Astana Gunungjati Cirebon. Namun bupati juga meminta seluruh pihak termasuk keraton ikut turun tangan.
Pengemis di wisata religi Astana Gunungjati Cirebon, menjadi persoalan yang sudah bertahun-tahun tak kunjung menemui jalan keluar. Pemerintah Kabupaten Cirebon mengklaim siap berkolaborasi dengan desa hingga keraton, untuk mencarikan solusi dan upaya penanganan.
Pasalnya, pengemis di wisata religi Astana Gunungjati dianggap sudah meresahkan karena kerap meminta sedekah kepada peziarah dengan cara memaksa. Kondisi ini pun dipahami betul oleh Bupati Cirebon, yang mengaku siap menjalin kerjasama termasuk dengan pihak keraton.
Baca Juga:Genfest Getrakmoyan Ender Festival Berdayakan UMKM Gebangudik
Menurut Imron, tidak sedikit peziarah terutama dari luar kota yang mengeluhkan keberadaan pengemis di wisata religi Astana Gunungjati Cirebon. Upaya jangka pendek, Imron akan mengkonsolidasikan persoalan ini dengan desa dan pihak terkait agar pengemis tidak semakin semrawut.
Sementara, Bupati Imron juga mengaku sejumlah UMKM mengeluh sedikitnya peziarah yang berbelanja, karena terganggu oleh pengemis yang meminta sedekah dengan cara sedikit memaksa. Imron berharap persoalan ini bisa segera menemui jalan keluar, agar wisata religi Astana Gunungjati bisa lebih aman dan nyaman bagi para wisatawan