Domba mati bergelimpangan disekitar kandang, membuat geger warga Kabupaten Kuningan di Kecamatan Kramatmulya. kondisi domba sangat mengenaskan, penuh dengan luka gigitan hingga kehabisan darah.
Domba mati bergelimpangan disekitar kandang, membuat geger warga Kuningan di beberapa desa se-Kecamatan Kramatmulya. Kondisi domba sangat mengenaskan, penuh dengan luka gigitan hingga mati kehabisan darah.
Peristiwa yang meneror warga pemilik ternak ini terjadi dalam sepekan terakhir. Tim dokter hewan telah diterjunkan untuk pemulihan luka, pada domba yang masih hidup.
Baca Juga:Salurkan Dana Desa Untuk Ketahanan PanganLahan Sawah Mulai Mengering
Kejadian ini bermula dari laporan pemilik kandang domba di Desa Cibentang, Desa Kalapa Gunung, dan Desa Ragawacana. Dari kesaksian warga, pemangsa kambing merupakan kawanan anjing liar.
Total kerugian 3 kambing milik warga mati, ditambah belasan kambing yang mengalami luka luka.
Untuk melindung para peternak, tim gabungan dari Damkar, Perbakin, dan TNI Polri, mulai melakukan perburuan terhadap hewan pemangsa, untuk dilumpuhkan. Tim juga berkoordinasi dengan pihak terkait, meliputi pihak perangkat masing-masing desa, dan pihak kecamatan. Perburuan pemangsa domba dilakukan pada sore hingga malam hari.
Dari hasil mitigasi di lapangan, Kepala Upt Damkar Khadafi Mufti, memperkirakan jumlah kawanan anjing liar ini mencapai 10 ekor. Hingga 4 Agustus lalu, tim gabungan berhasil melumpuhkan 5 ekor.
Dari jenis anjing yang ditemukan, pihak Damkar memastikan hewan ini bukan jenis ajag atau anjing hutan, melainkan anjing ras yang biasa dipelihara untuk tujuan berburu. Diduga hewan ini lepas dari pemiliknya atau ada hal lain yang masih di selidiki petugas.
Dengan kejadian ini warga pemilik ternak dihimbau untuk waspada, kemudian memastikan rancangan kandang yang aman dari pemangsa.
Damkar berharap, pihak terkait di pemerintah, melakukan pendataan bagi warga yang memelihara anjing jenis pemburu. Patroli petugas gabungan rencananya masih akan berlangsung hingga sepekan kedepan menjelang hari kemerdekaan