RADARCIREBON.TV – Untuk menangkap sinyal TV digital, televisi analog dapat mengandalkan bantuan STB. Jadi apa perbedaan receiver dengan Set Top Box? Mana yang lebih baik untuk dipilih? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, simak informasi di bawah ini.Â
Perbedaan Receiver dengan Set Top Box
Pengertian receiver sebenarnya sering disebut parabola. Oleh karena itu, parabola telah digunakan sejak lama dan berbeda dari set-top box televisi digital. Bagi yang masih bingung, mari kita coba untuk lebih memahami perbedaan keduanya di bawah ini: Â
Penggunaan Antena
Tentu saja, untuk receiver, Anda memerlukan parabola untuk menerima program TV. Sedangkan decoder membutuhkan antena TV. Untuk dekoder digital, Anda dapat menggunakan antena biasa yang menerima sinyal UHF dan VHF, yang dapat berupa antena internal atau antena eksternal. Ada juga antena khusus untuk televisi digital. Mendapatkan sinyal sangat tergantung pada wilayah.Â
Baca Juga:Jangan Cemas Brodi ! Inilah (Set Top Box) STB Untuk TV Tabung Yang BagusYahuttt… ! Interior Honda Jazz Bikin Nyaman & Tentram – Irit Juga Loch…
Teknologi
Teknologi yang digunakan parabola dan STB jelas berbeda. Receiver menggunakan DVB S2 yang merupakan singkatan dari Digital Video Broadcasting Satellite 2. Sedangkan decoder menggunakan teknologi DVB T yang merupakan singkatan dari Digital Video Broadcasting Terrestrial. Khusus untuk Indonesia yang menggunakan DVB T2.Â
Port
Port kabel yang digunakan juga berbeda. Receiver menggunakan port berulir, sedangkan set-top box TV digital menggunakan port koaksial pria dan wanita. Posisi gate pada STB posisinya bersebelahan.Â
Channel TV
Reciever Parabola dapat menerima ratusan saluran dalam dan luar negeri, sedangkan set-top box hanya dapat menerima program TV dengan sinyal digital yang ada di negara tersebut. Beberapa set-top box menawarkan fungsionalitas IPTV yang dapat di siarkan dari luar negeri, tetapi tekniknya jelas berbeda dengan parabola karena menggunakan Internet.Â
Harga
Menonton TV dengan set-top box dan set-top box sama-sama membutuhkan peralatan khusus. Harga receiver mulai dari Rp 300.000 hingga Rp 800.000, sedangkan STB lebih terjangkau. Saat ini kamu bisa membeli decoder dengan harga antara Rp 160.000 hingga Rp 300.000.
Tentu saja, ada alat tambahan untuk STB yang dapat Anda beli secara terpisah. Misalnya, kabel HDMI saat ini seringkali tidak di sertakan dengan pembelian set-top box. HDMI dapat di gunakan pada TV LCD dan LED dengan resolusi layar yang relatif lebih baik. Untuk memilih jaringan Wi-Fi, Anda juga perlu membeli pemancar Wi-Fi tambahan. Namun harganya relatif terjangkau.Â
Nah, itudia perbedaan receiver dengan set top box. Semoga membantu.