Kasus kematian seorang bayi berusia 20 hari, hingga saat ini masih dilakukan penyelidikan pihak Kepolisian Resort Brebes. Bahkan, ibu korban, terduga pelaku pembuang bayi dalam sumur, alami depresi dan kini menjalani pemeriksaan psikologi dan kejiwaan, di Rumah Sakit Dokter Soesilo Slawi.
Kasus pembuangan bayi berusia 20 hari, Ardhan Alfarisqi, warga Desa Penggarutan Kecamatan Bumiayu, Kabupaten Brebes, pada Kamis dini hari kemarin. Hingga saat masih dilakukan penyelidikan Unit PPA Satreskrim Polres Brebes.
Polisi hingga saat ini belum menetapkan tersangka. Apalagi Siti Saropah, ibu bayi, yang diduga sebagai pelaku pembuangan bayi dalam sumur, belum bisa dimintai keterangan penyidik karena mengalami depresi.
Baca Juga:Manis Legitnya Croffle Di Kedai D’ CrownfleSidang Pemeriksaan Sengketa Tanah Di Perumahan Sapphire Boulevard
KBO Satreskrim Polres Brebes, Iptu Puji Heriyati, mengatakan, terduga pelaku saat ini, tengah menjalani pemeriksaan psikologi dan kejiwaan, di Rumah Sakit Dokter Soesilo Slawi. Paling tidak, menurut Puji, dibutuhkan waktu selama seminggu, untuk mengetahui kejiwaan yang bersangkutan.
Seperti diberitakan sebelumnya. Bayi berusia 20 hari, ditemukan tewas didalam sumur rumah orang tuanya. Sebelum ditemukan tewas, pada malam hari, korban tidur diapit oleh ibu dan neneknya di dalam kamar rumahnya