Sejumlah tokoh masyarakat dan pemangku adat di lingkungan situs Pedati Gede, mempertahankan tradisi sedekah bumi Ki Gede Pedati atau Syekh Abdul Karim. Salah satunya dengan menggelar pagelaran wayang kulit, yang dilakukan setiap bulan Muharam. Berikut liputannya.
Sebagai bentuk rasa syukur dan mempertahankan nilai adat dan tradisi, para tokoh masyarakat maupun tokoh adat dan unsur lainnya di lingkungan situs Pedati Gede Pekalangan Kota Cirebon, berupaya menjaga tradisi leluhur.
Salah satu yang dilakukan yakni menggelar sedekah bumi Ki Gede Pedati, atau disebut Syekh Abdul Karim, dengan salah satu kegiatannya berupa pagelaran wayang kulit.
Baca Juga:Nashrudin Azis Undurkan Diri Sebagai Walikota CirebonDPRD Akan Kirimkan Berkas Pengunduran Diri Walikota Ke Gubernur
Pagelaran wayang kulit memiliki makna positif, karena terdapat pesan moral yang bisa dipetik dalam cerita atau lakonnya. Dan untuk menjaga kesakralan tradisi dilakukan setiap bulan Muharam.
Diharapkan, tradisi ini bisa terus dijaga, khususnya pada saat bulan Muharam