Masyarakat nelayan di Desa Citemu bersukacita dalam pesta laut yang rutin diselenggarakan setiap tahun. Namun, Pemerintah Kabupaten Cirebon mewacanakan untuk merancang pesta laut sebagai agenda pariwisata.
Pemerintah Kabupaten Cirebon membuat wacana untuk menjadikan nadran atau pesta laut, sebagai agenda yang masuk dalam kalender pariwisata. Pasalnya, saat ini nadran biasanya hanya diselenggarakan oleh desa masing-masing dan belum dalam skala lebih besar.
Koordinasi antar desa yang menyelenggarakan nadran, dianggap menjadi kunci penting agar pesta laut ini minimalnya bisa dilaksanakan untuk tingkat kecamatan, dengan menyatukan desa-desa yang menyelenggarakan pesta laut. Potensi pariwisata yang besar dalam penyelenggaraan pesta laut, diklaim akan mampu mengundang banyak wisawatan.
Baca Juga:Mudun Bareng Jadi Program Andalan Bupati Cirebon Distribusi Air Pada MT2 Mulai Terbatas
Bupati Cirebon bahkan siap mendukung masyarakat nelayan untuk meramaikan pesta laut, diantaranya dengan merancang perayaan nadran yang dimaknai sebagai ungkapan syukur nelayan ini, melalui penyatuan desa-desa.
Sementara, Wakil Bupati Cirebon juga menilai nadran yang selama ini terselenggara masih belum terakomodir dan masing-masing. Padahal, ciri khas masyarakat nelayan dengan pesta lautnya, dianggap bisa menjadi nilai jual bagi wisatawan.
Sementara, pesta laut yang dilakukan oleh masyarakat pesisir Desa Citemu ini, dipenuhi antusiasme masyarakat bahkan dari desa lain. Terlebih selain pestanya para nelayan, nadran ini juga sekaligus sebagai upaya pelestarian budaya dan adat istiadat masyarakat pesisir