Mogoknya kereta peti kemas yang terjadi sekitar pukul 7 pagi membuat pihak PT KAI langsung mendatangi lokasi, Sabtu pagi. Manager Humas PT KAI Daop 3 Cirebon, Ayep menyebut, kereta api mengalami masalah fuel pump hingga membuat mesin tiba tiba mati.
Adanya insiden kereta mogok di perlintasan sebidang Desa Bandengan Kecamatan Mundu Kabupaten Cirebon, membuat petugas KAI dengan sigap langsung mendatangi lokasi, Sabtu pagi. Petugas melakukan upaya normalisasi perjalanan kereta api dengan mengirim lokomotif pengganti.
Manager Humas PT KAI Daop 3 Cirebon mengatakan, dari hasil pemeriksaan petugas KAI, KA 2530 itu mengalami gangguan sarana fuel pump yang tidak berfungsi, sehingga berhenti mendadak. Insiden mogoknya kereta barang peti kemas tersebut, PT KAI Daop 3 Cirebon menegaskan peristiwa tersebut tidak menghambat jadwal perjalanan kereta api lainnya.
Baca Juga:Optimalkan Kinerja PegawaiKereta Barang Mogok
Setelah mogok sekitar 1,5 jam, lokomotif pengganti tiba. Pada pukul 08.21 perjalanan KA 2530 kembali normal dan dapat diberangkatkan kembali.
Sementara, atas insiden itu PT KAI Daop 3 Cirebon menyampaikan permintaan maaf kepada seluruh pengguna jalan raya di JPL 339 Desa Bandengan, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon. PT KAI pun mengimbau kepada pengendara agar berhati-hati ketika melintas di perlintasan sebidang kereta api.