Sejumlah wali murid MAN 1 Brebes, mengeluhkan tingginya biaya yang ditarik bagi siswa baru, tahun ajaran 2023-2024. Di mana sekolah memintai tarikan uang sebesar 3,5 juta rupiah per siswa baru.
Keluhan soal penarikan disampaikan salah satu wali murid yang tidak mau disebutkan namanya. Setelah anak laki lakinya diterima, pihak sekolah meminta orang tua untuk membayar 3.534.000 rupiah sesuai rincian yang diberikan, uang tersebut digunakan untuk komite sebesar 1.406.000 rupiah dan koperasi 2.128.000 rupiah.
Pada lembar rincian yang ditunjukan ke wartawan tertera, uang koperasi 2.128.000 rupiah diperuntukan, pembelian 3 setel seragam OSIS, pramuka dan ciri khas MAN 626.000 rupiah, atribut 72.000 rupiah, topi OSIS, dasi OSIS dan dasi ciri khas MAN 1 Brebes 72.000 rupiah, kaos kaki 2 pasang 25.000 rupiah, sabuk 35.000 rupiah, baju olahraga 160.000 rupiah dan buku paket Erlangga 1.138.000 rupiah.
Baca Juga:Menikmati Lezatnya MochicopiRetribusi Dari Taman Parkir Sumber Masih NihilÂ
Selain dibebani biaya seragam dan buku melalui koperasi, orang tua siswa juga ditarik biaya komite sekolah sebesar 1.406.000 rupiah uang itu untuk pembayaran majalah Al-Fath 1 tahun 66.000 rupiah, kegiatan akhir tahun madrasah 50.000 rupiah, kegiatan matsama 50.000 rupiah, titipan uang komite 2 bulan 240.000 rupiah dan titipan uang pengembangan 1.000.000 rupiah. Total keseluruhan biaya yang harus dibayarkan orang tua siswa baru di MAN 1 brebes mencapai Rp 3.534.000.
Sementara Waka Kesiswaan MAN 1 Brebes, Ma’mun Hakim, mengatakan, untuk pembelian seragam sudah ditentukan oleh sekolah karena ada seragam khusus. Sedangkan penarikan uang komite sekolah, Ma’mun Hakim menegaskan, hal itu mengacu pada Peraturan Menteri Agama (PMA) Nomor 16 Tahun 2020.
Pihak sekolah menjelaskan, pembayaran sebesar 3,5 juta rupiah tersebut boleh diangsur oleh orang tua siswa, namun ini tidak berlaku untuk biaya seragam dan atribut sekolah. Dan rata-rata orang tua siswa sampai saat ini baru membayar 500 ribu rupiah sampai 1 juta rupiah. Sedangkan untuk pembelian buku di sekolah, pihaknya telah bekerja sama dengan salah satu penerbit yang memenuhi standar.