Kantor Perwakilan Bank Indonesia Cirebon sukses membina mitra UMKM terus berkembang, khususnya wilayah Cayumajakuning. Lebih dari sekedar pembinaan, BI berhasil membantu umkm memasarkan produk hingga pasar ekspor. Salah satunya komoditas bawang goreng asal Kuningan, sebanyak 5,7 ton produk ini melenggang ke negeri Belanda.
Kantor Perwakilan Bank Indonesia Cirebon sukses membawa mitra binaan UMKM di wilayah Ciayumajakuning terus berkembang. Melalui pelatihan dan capacity building meliputi seluruh aspek bisnis, serta memperkenalkan produk usaha kecil dalam kegiatan lokal, nasional maupun internasional.
Produsen aneka olahan bawang, CV. Monita di Kecamatan Sindang Agung Kuningan, menjadi salahsatu UMKM binaan BI sejak 2018. Bahkan, jangkauan pemasarannya kini mampu menembus pasar ekspor Eropa untuk pertama kalinya.
Baca Juga:Berburu Korean Food Di Lucky KorbeqResmob Brebes Ringkus 2 Pencuri Motor Di Acara KeramaianÂ
Dalam acara peluncuran perdana ekspor bawang goreng pada Rabu 26 Juli 2023, Kepala BI Cirebon Hestu Wibowo memberangkatkan secara simbolis, sebanyak 5,7 ton produk bawang goreng CV. Monita.
Simbolis peluncuran ini juga dilakukan oleh Owner CV Monita, agregator bisnis Eropa, Pemkab Kuningan melalui asisten daerah, Dinas Pertanian, Diskopdagperin Kuningan, dan sejumlah undangan.
BI berharap ekspor bawang goreng Kuningan ini menjadi motivasi bagi UMKM lainnya, seperti kemampuan meningkatkan kualitas, mengembangkan kemasan promosi, sebagai bagian dari hilirisasi, untuk meningkatkan nilai tambah produk yang dihasilkan.
Kuningan diakui memiliki keunggulan hasil holtikultura dan pertanian yang berpotensi ekspor. Untuk itu BI akan berupaya membantu mitra binaan UMKM, supaya memiliki kemampuan di sektor pengolahan hasil pertanian, selain dijual dalam bentuk produk primer.
BI optimis strategi hilirisasi dengan membina UMKM akan mendorong laju perekonomian, menjaga stabilitas harga hasil pertanian sebagai bahan baku, dan mengendalikan inflasi secara umum.
Aris owner CV Monita menerangkan, usahanya kini mampu membuat produk olahan berbahan bawang, untuk kebutuhan pasar domestic. Ekspor skala kecil juga pernah dilakukan ke negara Australia, dan Uni Emirat Arab.
Bimbingan Bank Indonesia dinilainya sangat luar biasa, karena hari ini ekpor perdana dalam jumlah besar, menjangkau negeri kincir angin.
Baca Juga:Polres Brebes Terjunkan Tim Khusus Cegah Geng MotorKebakaran Landa Sebuah Gudang
Upaya bI ini mendapat respon positif dari Pemkab Kuningan. Bupati melalui asisten daerah berharap, kolaburasi BI dengan pemerintah daerah terus ditingkatkan.
Kuningan memiliki hasil pertanian lain yang berpotensi untuk berkembang di sektor pengolahan, seperti ubi, alpukat dan durian,,