Hindari kejaran geng motor, tiga remaja berboncengan sepeda motor di Brebes, menabrak pembatas jalan, Senin dini hari. Satu orang terluka kena sabetan senjata tajam, dan dua lainnya tewas, akibat benturan keras saat menabrak.
Bentrok dua kelompok remaja di jalur pantura Klampok Kecamatan Wanasari Brebes, Senin dini hari berujung maut. Seorang remaja terkena luka bacok senjata tajam. Korban yakni TA 17 tahun remaja asal Desa Petunjungan Kecamatan Bulakamba.
Sementara dua remaja lainnya yakni ZF 16 tahun dan AP 17 tahun keduanya warga Petunjungan dan Tegalglagah Kecamatan Bulakamba, tewas setelah sepeda motor yang dikendarai menabrak pembatas jalan. Kedua korban tewas dan korban luka berada di Rumah Sakit Bhakti Asih Brebes.
Baca Juga:Realisasikan Aspirasi Masyarakat Siska Karina Hadirkan Festival Hadroh Ciperna 2023Berlibur Di Side Land Kaduela
Ibunda ZF histeris saat melihat kondisi jenazah anaknya di kamar jenazah Rumah Sakit Bhakti Asih Brebes. Korban diketahui berpamitan kepada orang tuanya pergi ke rumah temannya karena korban ZF merupakan siswa baru di sebuah SMK.
Kanit Reskrim Polsek Wanasari Aiptu Hafi Kuswara mengatakan, dari hasil pemeriksaan sementara terhadap korban oleh Unit Reskrim Polsek Wanasari, peristiwa penyerangan berawal dari chatting melalui pesan whatsapp. Korban yang saat kejadian berboncengan tiga, dikejar oleh sekelompok genk motor.
Diduga laju sepeda motor sangat kencang dan tidak bisa mengendalikan kemudi sehingga sepeda motor menabrak pembatas jalan sebelah kiri, serta jembatan kecil. Akibatnya, dua teman korban yang mengemudikan, dan yang duduk di tengah, ZF dan AP, tewas di tempat kejadian, akibat luka yang sangat parah.
Paska peristiwa tersebut polisi mengamankan satu unit sepeda motor milik korban, serta sebilah celurit milik anggota genk motor.
Kasus tersebut kini tengah ditangani Unit Reskrim Polsek Wanasari dan Resmob Satreskrim Polres Brebes