Ribuan umat Khonghucu melakukan kirab Dewa Toa Pe Kong yang digelar di Klenteng Tek Hay Kyong Kota Tegal, mengeliling sejumlah jalan protokol. Kirab budaya ini menjadi hiburan warga setelah tiga tahun vakum karena pandemi covid-19.
Perayaan Sejit Kongco Ceng Gwan Cin Kun dilakukan umat Khonghucu dari sejumlah daerah dengan mengarak patung Dewa Toa Pe Kong dari Klenteng Tek Hay Kyong Kota Tegal melalui sejumlah jalan protokol. Ribuan warga kota tega pun menyambut meriah kirab Toa Pe Kong.
Kirab diikuti 44 klenteng dari sejumlah kota di Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur yang menggotong 44 tandu para dewa. Sedang Klenteng Tek Hay Kyong Tegal membawa lima tandu. Sehingga total ada 49 tandu para dewa yang diarak.
Baca Juga:Jalakotek Cemilan Khas MajalengkaCaleg DPRD Kab. Cirebon Mulai Tebar Pesona
Wargapun antusias menyambut meriah kirab Toa Pe Kong, salah seorang warga mengaku kirab budaya umat Khonghucu ini sangat dinanti setelah tiga tahun vakum paska pandemi covid 19. Mereka mengaku puas dengan atraksi budaya mulai dari atraksi barongsai, gamelan hingga menggotong patung dewa.
Rohaniwan Kelenteng Tek Hay Kiong Tegal, Chen Li Wei mengatakan kirab gotong Toa Pe Kong tahun ini berlangsung sangat meriah dan diikuti sekitar 2000 warga Tionghoa dari sejumlah daerah di pulau Jawa. Menurutnya tradisi tersebut memiliki makna para dewa yang mengunjungi umatnya dan memberikan berkah.
Sementara itu, Ketua Yayasan Tri Dharma Tegal Gunawan Lo Han Kwee mengatakan, perayaan ini diikuti oleh tamu dari kelenteng luar kota seperti Jakarta, Tangerang, Bekasi, Bandung, Indramayu hingga kota-kota Jawa Tengah dan Jawa Timur. Kedatangan tamu dari luar kota juga untuk mengikuti kirab Toa Pe Kong atau arak-arakan patung dewa.
Rangkaian acara kirab dimulai dengan pagelaran gamelan pusaka Kyai Naga Mulya milik Klenteng Tek Hay Kiong Tegal yang sudah berusia 162 tahun, lalu dilakukan ritual penyeberangan jembatan 7 bintang. Puncaknya Minggu sore yakni kirab gotong Toa Pe Kong yang diikuti oleh puluhan kelenteng se-Indonesia. Kegiatan ini juga untuk mengenalkan wisata religi umat Khonghucu di Kota Tegal