Anak berkebutuhan khusus, memiliki hak untuk bisa sekolah lanjutan tingkat atas di sekolah umum. Meski sudah ada aturan pemerintahnya, namun realitanya, banyak anak atau siswa berkebutuhan khusus yang memilih sekolah khusus SLB, lantaran takut perundungan atau bullying.
Anak berkebutuhan khusus, secara fisik memang memiliki keterbatasan. Namun sebagian ada yang memiliki tingkat kecerdasan dan keterampilan yang baik.
Meski dalam aturan pemerintah, Kemendikbud tentang kurikulum pendidikan khusus, mereka diberi ruang untuk bisa mendaftar di sekolah yang umum, seperti tingkat SMA negeri, namun tidak banyak yang memanfaatkan.
Baca Juga:Pengamat Menilai Proses PPDB Ada Permainan Di Dinas PendidikanMelihat Masa Pengenalan Sekolah ABK
Seperti di Sekolah Luar Biasa Budi Utama, Kota Cirebon, lulusan SMP SLB hanya satu yang melanjutkan ke sekolah SMK. Yang lainnya tetap melanjutkan tingkat SMA nya di SLB, salah satu siswa difabel yang kini masuk tingkat SMA di SLB, mengaku ada kekhawatiran dan takut dibullying atau perundungan jika masuk sekolah umum.
Dengan tetap sekolah di SLB ini, anak anak berkebutuhan khusus merasa bisa lebih nyaman. Karena semua siswanya secara khusus memiliki keterbatasan masing masing.