Nikuba, pengganti bahan bakar minyak karya warga Lemahabang Kabupaten Cirebon, dilirik dunia otomotif internasional, beberapa waktu lalu. Alat perubah air menjadi hidrogen diuji coba tidak hanya kendaraan roda dua, melainkan mesin genset yang dinilai sangat menghemat bahan bakar bahkan hingga 8 jam lamanya.
Beginilah cara kerja nikuba yang dites oleh penemunya, Aryanto Misel, pada sebuah mesin diesel atau genset. Mesin yang biasa dipakai dengan bahan bakar pertalite atau solar tersebut, mampu bekerja dengan baik saat dijalankan menggunakan nikuba karya pria berusia 68 tahun tersebut.
Dalam uji coba tersebut, Aryanto mengklaim menggunakan air hanya sedikit dengan tingkat pemakaian mesin hingga 8 jam. Nikuba merupakan singkatan dari niku banyu atau ini air yang dinamakan sendiri oleh pria berjuluk profesor kampung tersebut.
Baca Juga:Bumdes Kanci Ada 3 SK KepengurusanTim Labfor Selidiki Kebakaran Kantor BPN Brebes
Nikuba sendiri merupakan alat pengkonversi air menjadi hidrogen dengan menggunakan senyawa tertentu, yang sampai saat ini masih dirahasiakan formulanya oleh Aryanto Misel. Air mineral murni yang diproduksi dengan nikuba, mampu menghasilkan hidrogen untuk pembakaran mesin kendaraan.
Sementara, aryanto mengklaim, karyanya yang telah dikembangkan sejak beberapa tahun ini, lebih efisien dibandingkan bahan bakar minyak pada umumnya. Bahkan, hidrogen yang dihasilkan dari nikuba memiliki daya ledak lebih tinggi hingga membuat mesih responsive.