RADARCIREBON.TV Hidroponik menjadi salah satu inovasi dalam dunia bercocok tanam. Hidroponik tidak memerlukan lahan yang luas, sehingga ini menjadi salah satu kelebihannya.
Saat ini, hidroponik sudah menjadi hal yang lumrah di kalangan masyarakat. Banyak yang memilih bercocok tanam dengan sistem hidroponik karena di anggap lebih efektif dan efisien.
Apa itu hidroponik?
Pengertian Hidroponik
Hidroponik adalah budidaya menanam tanpa menggunakan media tanah, melainkan dengan cara memanfaatkan air. Satu hal yang sangat di tekankan dalam hidroponik adalah pemenuhan kebutuhan nutrisi bagi tanaman. Teknik menanam hidroponik membutuhkan air lebih sedikit jika di bandingkan dengan teknik menanam di tanah pada umumnya.
Baca Juga:Rekomendasi Merk Mobil City Car di Indonesia, Yuk simak selanjutnya disini…Yuk Pindah Ke Smart TV Coocaa 40 inch Dengan Harga Murah & Berkualitas
Metode tanam hidroponik sangat sesuai di terapkan di area yang memiliki sedikit air. Akan tetapi, kebutuhan nutrisi tanaman menjadi sangat penting agar pertumbuhan tanaman maksimal.
Nutrisi untuk tanaman yang di budidayakan secara hidroponik bisa berasal dari berbagai sumber, misalnya dari kotoran ikan, kotoran bebek, pupuk kimia atau unsur buatan lainnya.
Kelebihan Teknik Hidroponik
Teknik hidroponik memiliki banyak kelebihan, salah satunya adalah berkurangnya penggunaan air untuk pertanian. Contohnya, untuk mendapatkan panen 1 kilogram tomat melalui penanaman pada media tanah, umumnya di butuhkan air sekitar 400 liter. Sementara jika menggunakan teknik hidroponik, untuk menghasilkan jumlah tomat yang sama hanya memerlukan air sekitar 70 liter.
Penghematan air tentunya sangat baik untuk pemeliharan kondisi lingkungan di masa depan. Selain itu, kawasan yang terbilang kering pada akhirnya memiliki solusi untuk bisa memproduksi tanaman. Metode hidroponik memungkinkan lingkungan yang kekurangan air untuk dapat memproduksi sendiri bahan makanan dan tidak selalu bergantung dari pasokan daerah lain.
Berikut ini adalah kelebihan bercocok tanam dengan metode hidroponik, antara lain:
- Tidak membutuhkan tanah
- Mampu memberi hasil yang lebih banyak
- Lebih steril dan bersih, baik proses maupun hasilnya
- Media tanam dapat digunakan hingga berulang kali
- Tanaman tumbuh relatif lebih cepat
- Bebas dari hama atau tanaman pengganggu (gulma)
- Nutrisi tumbuhan dapat dikendalikan dengan lebih sederhana, sehingga lebih efektif dan efisien
- Polusi nutrisi kimia bagi lingkungan lebih rendah, bahkan tidak ada sama sekali
- Air akan terus bersikulasi dan bisa digunakan untuk keperluan lain, contohnya dijadikan akuarium
- Mudah dilakukan di rumah
Teknik penanaman hidroponik sangat cocok di lakukan di rumah, karena lebih bersih dan ramah lingkungan. Tanaman yang di letakkan di dalam ruangan tidak perlu menggunakan tanah, sehingga tidak akan ada tanah yang jatuh berserakan dan membuat kotor.
Khusus untuk bunga-bungaan, warna bunganya bahkan bisa di atur menurut selera. Caranya adalah dengan mengatur tingkat keasaman dan kebasaan di dalam larutan nutrien yang di berikan untuk tanaman. Namun untuk melakukan teknik ini membutuhkan keahlian khusus.